Surat dunia.
"Sekali tepat memilih untuk bersama yg tepat sekali."
Dear Bandung. Hari ini kesempatan buat datang ke Lembang lagi. Sudah 7 bulan yg lalu pulang dari sini dan sekarang kembali lagi. Jadi teringat cerpenku, "Bogorku, Bandungmu." Aku cerita banyak tentang kisah cinta dan persahabatan di dua kota ini. Suasana Bandung yg cuma on the text, kini aku rasakan jelas atmosfernya. Lembang, di dataran tinggi kota Bandung. Aku mau berbagi kisah cinta di perjalanan. Saat perjalanan menuju gerbang Lembang, ku lihat di tepi jalan romansa cinta yg tetap dipeluk meski telah merenta. Lewat kaca bus, pandanganku terlempar jauh menatap satu spot di tepi jalan.
Seorang kakek duduk bersama seorang nenek. Mereka duduk di atas trotoar. Mereka bukan pengemis. Bajunya masih layak dan bagus. Dan yg buatku tersentuh adalah sang kakek yg duduk di hadapan nenek. Dua manusia ini saling bertemu dalam satu tatapan. Sang kakek membetulkan kerudung nenek yg kurang rapi. Lalu merapikan poni rambutnya yg menutupi dahi kekasihnya tercinta.
Deg. Aku terfikirkan mama dan papa. Lalu aku ingat kakek dan nenek yg sudah tiada. Cinta yg menyatukan mereka hingga saat ini. Cinta yg buat aku bisa pergi ke kota ini dan melihat cinta seindah itu. Kalau saja aku sempat mengabadikannya dan menyimpannya sebagai pelajaran bagiku, sungguh aku mau membawa kenangan itu dan ku ceritakan soal cinta sejati. Sayangnya, bus ku melaju cepat. Aku tak sempat memotretnya.
"Kau tahu kenapa kakek dan nenek itu bisa terus bersama?" Tanya sahabatku yg duduk di sampingku. Rupanya dia melihat ke arah yg sama yg aku lihat.
Aku menggeleng.
"Mereka memilih orang yg tepat yg bisa mereka ajak untuk berbagi bersama," ucapnya.
"Tepat?"
"Ya... harus yg tepat," tegasnya.
Lalu dia membukakan sebuah catatan kecil dari bukunya.
"Coba baca ini,"
Aku membacanya antusias.
Carilah orang yg memberimu segalanya tanpa kamu minta.
Kutipan kata-kata itu aku simpan dalam memori otakku. Setidaknya benar juga, carilah orang yg rela untuk kita bahagia. Bukan bahagia yg kita mohonkan kepadanya. Kisah cinta dan romansa telah terlewat, seiring melaju busku membawa bebas yg ingin aku bawa pergi jauh.
Perjalanan Lembang, 20 Mei 2014
Sekiranya foto yg ku temukan dari dunia maya bisa mewakili blog ini
bagus :')
BalasHapus