Surat dunia.
"Ini masih langkah satu, makanya mimpi itu perlu dibagi. Jikalau lupa ada yg mengingatkan."
Terima kasih atas blognya. Semangat dan percaya tambah satu lagi.
Keep calm. Ikut arus dan tak tenggelam. Its you. Aku dan kamu itu seperti magnet, berbeda jauh. Kalau dibuat sudut pasti sempurna 360 derajat sampai terjungkal balik membuatnya. Jokes. Aku selalu cerita ini itu ke kamu. Mulai dari yg datar ekspresinya sampai yg greget meluapkannya. Kamu tahu semua tentangku. Kamu pendengar dan penulis terbaik tentunya. Kalau boleh memilih antara misteri dan tenang. Aku pilih "kalem buat kamu" loh...
Iya itu kenyataannya. Tapi dibalik kekaleman ada karya hebat dibaliknya. Oh iyaaa... berhubung aku tipe pelupa, aku bingung kamu sudah ceritakah tentang event menulis se-Asean? Its great job. Kamu berani. Kamu punya keyakinan yang kuat. Semua karya kamu itu dari hati. Non pengawet non pewarna dan kebanyakan pengalaman pribadi. Rapopo... bukankah hidup harus sering berkaca? Belajar dari yg sudah-sudah supaya tidak jatuh di galian yg sama. Semoga kamu jadi orang yg besar. Big think. Big heart. Big smile. Merendah seperti mutiara di laut lalu menjulang tinggi atas cita-cita dan perwujudannya.
Penggemar tulisanmu
En.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar