Selasa, 06 Mei 2014

12, Dear Rezeki Tercinta

Surat Dunia.

"Dimana gerangan kau berada? Aku jemput kamu segera yah... tak usah khawatir. Aku ingin meraihmu. Jika Allah mempercepat, aku pasti bersamamu."

Jika aku berdiam diri menatapmu dari jauh, sungguh kau tak bergerak ke arahku. Apa kau manja? Kurasa tidak. Kau ingin aku belajar untuk usaha lebih giat lagi meraihmu. Jika aku berjalan pelan ke arahmu, pasti kau lama menungguku. Bisa saja peraih rezeki lain membawamu pergi. Aku paham sekarang. Aku harus percepat langkahku demi kamu. Yaa demi kamu. Tapi jika kau sangat jauh, bagaimana aku bersamamu?
Tenanglah.... bukan soal aku jauh atau dekat. Tapi tentang tulusmu dan tanggung jawabmu untukku.
Ya Rabb.... luasnya langit tersimpan rezeki yg luas pula. Tanah dan perut bumi tersimpan rezeki yg melimpah. Rezekiku saat ini belum segunung, tapi sedikit demu sedikit aku simpan hingga jadi gunung. Rezekiku belum sekemilau intan, tapi kemilau syukurku hanya untukmu.
Ya Allah.... giatkanlah aku untuk berusaha meraih rezekiku. Sabarkanlah aku untuk menjemput hasil usahaku. Lapangkanlah hatiku untuk menerima rezeki dari Allah untuk hari ini. Tunjukanlah jalan terbaik untuk rezeki terbaik untuk keluargaku.
Ya Allah.... satu keinginanku... sederhanakanlah kami dalam hidup. Menikmati rintikan hujan dari-Mu. Menghirup udara yg segar dari-Mu. Dan bahagia karena syukur kami yg tak terukur. Aammiin...

#12days to be complete

Tidak ada komentar:

Posting Komentar