Selasa, 18 Februari 2014

Ini milik-Mu

Surat untuk Allah...

Semua yang aku miliki...

Baik yg terlihat...

Baik itu yg tersembunyi jauh dariku...

Itu milik-Mu,

Bahkan ketakutan ini juga....

Akulah sang peminta yg paling sering. Aku minta semua hal yg aku butuhkan. Aku minta semua hal yg aku inginkan. Satu persatu terucap tak jeda untuk-Mu. Akulah sang peminta yg tak kenal waktu. Tiap saat aku berharap apa yg aku ajukan pada-Mu kelak akan jadi kenyataan. Akulah sang peminta yang banyak. Yang tak puas dengan kecukupan dan masih berharap bisa diberikan lebih melimpah ruah dari bumi dan seisinya.

Akulah peminta yg paling ulung. Paling rajin menyodorkan daftar permohonanku pada-Mu. Akulah peminta yg paling pasrah... kepasrahanku yg sadar bahwa sungguh aku benar benar peminta yg paling lemah.

Untunglah Kau pemberi yg paling senang untuk diminta. Beruntungnya aku bahwa Kau pemberi yg paling dermawan. Yang paling tepat waktu dan yang paling dipercaya olehku.

Semua yg aku miliki.... Kaulah maha pemberinya. Apa yg terlihat dalam lensa mata bahkan apa yg hanya bisa terasa oleh hati, sungguh itu pemberiaanMu.

Saat aku bisa dapatkan yg aku inginkan aku tersenyum bangga karenanya. Saat semua kebutuhanku terpenuhi, aku lega karenanya. Saat hidupku penuh kemudahan jalannya aku jaya karenanya. Karena semuanyaa mampu aku genggam erat. Tapi.... sadar.... sadar.... bahwa ketakutan itu kian mengintai saat aku miliki semua yg ingin aku miliki.

Kehilangan.... satu kata yg terdengar buatku ingin selalu menjaga sebisaku apa yg telah aku dapatkan.

Ketakutan akan kehilangan, karena yg hilang tentu akan pergi dari hidup kita. Ya Rabb.... apa jadinya kehilangan datang padaku? Kala semua yg Kau berikan dulu, lalu pergi, hilang dan tiada. Siapkah kita melepas hal yg nikmat? Siapkah kita melepas kebahagiaan memiliki suatu hal? Siapkah ada yg hilang entah itu nyata atau tidak dari hidup kita? 

Aku mendengar bisikan dalam hati. Saat bulir air mata kerelaan dan kepasrahan mengalir.

"Semua yg kau miliki dari-Nya"

Iyaaa aku paham semua adalah dari-Nya untukku. Tapi... 

"Dia yg memberi dan pemilik sejati"

Iyaa aku paham Dia maha pemilik dan pemberi. Tapi....

"Seharusnya hilanglah khawatir karena kau tak miliki apa-apa"

Yaa...Kau benar, seharusnya aku tak perlu menggila dalam memiliki suatu hal atau bahkan ketakutan kehilangan itu. Karena Kau yg punya. Kau yg berhak. Kau yg kelola. Tapi tahukah Kau kenapa aku takut? 

Aku takut menyadari kelemahanku. Saat aku memiliki atas pemberian-Mu sangatlah bahagia tapi saat Kau tarik itu dariku, aku sangat lemah. Aku akan terus meminta Kau beri lagi beri lagi beri lagi tapi...  inilah ketakutanku, aku belum seutuhnya bisa memiliki apa yg ingin aku miliki hingga Kau ambil itu. Yaa aku tahu Kau akan menggantinya dengan yg lebih baik. Dan Kau akan menggantinya dengan yg lebih baik. Tegas janji-Mu. Wahai maha yg selalu menitipkan kepercayaan padaku,

Jagalah hati ini dari bolak-baliknya prasangka. Jagalah hati ini dari ketidakterimaan, jagalah hati ini dari ketidaksyukuran, jagalah hati ini dari segala macam takut, kehilangan dan kerapuhan. Tetapkanlah hatiku di tempat yg tepat. Aammiin...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar