Rabu, 22 Januari 2014

Terima kasih sudah mengenalkan Gahtan

Surat dunia.

Sore itu..  kamu datang dengan riangnya. Membuka pintu dengan cepatnya lalu berlarian di dalam ruangan. Sore itu... aku tersenyum ke arahmu untuk mengenalmu lebih dekat lagi. Tapi kamu tetap berlarian. Menjatuhkan benda benda yg dapat kamu jatuhkan.
"Gahtan..."
Teriak larangan. Tapi kamu tetap berlari. Berpindah dari satu sudut ke sudut yg lain.
Sore itu.... kamu naik ke atas meja dan menari di atasnya lalu meloncat dan berlari ke lantai atas. Menjatuhkan kipas angin yg berdiri dan menyebarkan kotak huruf ke lantai. Sore itu... aku hanya tersenyum melihatmu yg beraksi hebat. Kamu jatuhkan setiap bangku di kelas dan mengacaukan suasana belajar teman lainnya. Kamu sangat menikmati semua hal.
"Dia itu senang kalau ada temannya," kata bundanya. Tapi aku ragu saat ku tahu begitu hebatnya dia dalam mengeksplorasi kelas.
Di sore yg lain begitu meyakinkanku. Dia berusaha masuk sebagai dirinya sendiri diantara kakak kelasnya. Dia duduk bersama sambil menunggu gilirannya bermain games komputer. Dia duduk dan masuk diantara sosialnya anak anak. Ya Rabb... aku salah... dia tidak nakal tapi hanya ingin menjelajahi dunianya. Meski belajar harus naik turun tangga atau bahkan sengaja dikunci di luar kelas olehnya, itulah caranya belajar dan sayang pada seseorang.
"Miss diluar, nanti aku kunci dari dalam,"
Ini memang tidak menciptakan suasana kondusif kelad tapi inilah hal yg menyenangkan versinya.
"Jadi ini mobil derek. Buat derek mobil dan cara membongkarnya seperti ini," katanya yg sedang reparasi mobil mainannya.
Subhanallah... dia sangat luar biasa menjelaskan setiap bagian yg dibongkar.
Inilah alur yg mengagetkan. Anak cukup mengikuti apa yg disuka dan kita menemaninya tanpa melupakan menyisipkan pengetahuan baru padanya.
Bismillah buat eksplorasi kelas bersama Gahtan...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar