Selasa, 07 Januari 2014

Kepada hati yg gelisah

Selamat malam sang penguasa hati ini. Yg terjaga dalam kuasamu untuk bisa tetap tenang atau berderu. Yg tertakdir untuk diam atau bicara di hati. Saat ada celah yg bisa aku masuki untuk mengerti hati ini, maka kudapati hati yg mulai bolak balik, naik turun, tenang... dan bisa berubah gelisah.
   Saat gelisah mengikatku kuat, aku cari kemana ketenanganku? Kemana kedamaianku? Aku cari menuju dasarnya sekalipun, tetap... aku tak menemukan apapun. Hanya gelisah dan semakin gelisah yg terasa.
    Saat aku mulai lelah merasakannya, aku jatuhkan tubuh ini dalam gelaran panjang. Aku tundukan kepalaku pasrah. Mengangkat kedua tanganku memelas.
"Ya Rabb, hatiku milikmu.. rasaku untukmu... ruang hatiku juga kamarmu untuk masuk. Jika gelisah ini pantas karena aku jauh darimu maka berilah aku jalan kembali yg cepat agar segera kau hidup di hatiku. Jika gelisah ini karena salah tindakanku maka ingatkanlah aku lewat caramu, jika gelisah ini karena aku takut untuk bertemu besok maka beranikan aku segera tapi jika hati ini gelisah karena alasan rindu semoga rindu ini milikmu. Sibukkan aku dengan hal yg buatku lupa. Kalau aku sedanh gelisah..."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar