Sabtu, 11 Januari 2014

Persembahan langit pagi

Surat dunia.

Selamat berbaur cahaya dengan langit. Peluklah hamparan langit dengan sinar yg tetap terang. Walau kemarin badai hujan datang untuk ditumpahkan ke bumi, ku rasa sekaranglah cerahnya langit. Langit yg terbentang tak berujung yg selalu melihatku di bawahnya. Melihat setiap jalan yg aku lewati, setiap tindakan yg aku lakukan, setiap tawa yg aku berikan bahkan keluh kesah yg tak juga hilang dalam fitrahnya manusia.
Salam untuk cahaya dan langit yg menjadi teman. Setiap hamparan langit yg ku lihat tetaplah selalu indah. Entah karena ini jatuh cinta atau karena hanya langitlah yg buat hatiku selalu merasa lapang dan luas. Kadang ketika aku ingin mengungkapkan satu hal yg berat. Aku tumpahkan dengan melihat langit dan semua luntur seketika. Kadang rindu aku juga sampaikan pada langit. Meski belum tentu rindu itu tepat akan pergi ke alamatnya tapi setidaknya rindu

Tidak hanya milikku. Katanya dimanapun kita berada kita selalu lihat langit yg sama. Jadi itu juga yg buatku ingin melihat langit. Sambil berharap orang yang aku rindukan melihat langit yang sama.

Salam buat langit pagi ini. Cantik.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar