Minggu, 26 Januari 2014

Satu malam dua kesedihan

Surat untuk Allah..

Ya Rabb hatiku berbisik dalam sunyi yg panjang.
Dalam pekatnya malam berteman bau sang fajar yg siap datang..
Aku terdiam mengulang satu demi satu waktu yg terlewat.
Ya Rabb... betapa hati ini rindu akan pelukanmu.
Betapa hati ini ingin mengadu banyak hal padamu...
Aku datang dengan banyak khilaf dan dosa.
Datang dengan ribuan keluh kesah yg tak ada ujungnya.
Datang dengan ribuan kufur yg tak ada habisnya.
Seakan akulah hamba yg tak bisa bertaat pada ya Rabb.
Hari ini ada dua pisau yg menghujam jantungku.
Mengaburkan ketenanganku
Dan meluapkan banyak emosiku.
Malam ini aku benar benar menyesal atas kelalaianku dalam cintaku pada Ya Rabb.
Benar benar menyesal dalam luapan emosi yg menjatuhkan kendaliku.
Aku minta maaf Ya Rabb atas semua yg terjadi hari ini.
karena aku membuat semuanya yg serba putih
Semuanya yg serba bening kini kotor karena khilafku.
Aku malu pada Ya Rabb...
Aku malu pada Ya Rabb...
Maaf jika semuanya karena tidak bijaksananya aku pada Mu.
maaf jika semuanya karena tidak tegasnya aku dalam menuju ridhoMu.
Dan pada akhirnyaa inilah titik dimana aku harus bisa menjadi sebaik baiknya hambaMu. Dengan ini Ya Rabb mengingatkanku.
Bismilah maaf yaa Ya Rabb.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar