Jumat, 11 April 2014

Terima Kasih Kesempatan,

Surat Dunia.

Untuk semua anak Sedekah Ilmu...

Buatku bertemu kalian adalah bertemu teman yang mengajakku terus bersyukur dengan keadaanku.
Bertemu kalian buatku selalu ingin belajar.
Bertemu kalian seperti punya anak asuh sendiri.
Terima kasih atas kesempatanku mengenal kalian. Terima kasih....
Telah mengizinkan pemimpi ini merasakan mimpinya sendiri.
Dulu aku ingin lebih dekat dengan orang-orang yang berada di jalanan. Berbagi ilmu semampuku. Aku ingin bisa membuka jalan fikiran mereka, serta pandangan mereka tentang dunia. Tentang semangat baru yang siap jadi revolusioner negara ini. Sungguh keinginan yang buatku selalu semangat bertemu kalian. Semangat mengajak kalian dan semangat mengenalkan kalian pada dunia.
Sayang.... canda ini tak hilang. Tawa ini tak bergeming sekalipun. Keluh ini adalah obat yang paling menenangkan kala aku ingat bagaimana menemukan kalian. Ya Allah... maha pemilik seisi dunia ini, ada satu harapan mereka yang terselip dalan doa harian mereka, kehidupan yang layak dan masa depan yang bahagia. Sama halnya aku yang terus mendoakan setiap langkah mereka mencari uang, setiap jangkauan jari mereka mengumpulkan sampah dan setiap keringat dan kelelahan yang hadir sebagai cara mereka bersyukur pada Allah. Jangan berpaling dari mereka ya Rabb... jika mereka salah dan banyak dosa, ampuni semua keluarga mereka, berikan nikmat Allah pada mereka. Ya Allah... maha yang paling ikhlas, berikan mereka perlindungan dimanapun mereka berada. Temani mereka dalam kesendirian dan kesepian. Berikan mereka banyak bantuan pendidikan dari manapun itu. Ya Rabb... maha pemilik atas kesempatan hidup. Kelak pertemukan aku lagi dengan mereka di masa depan. Aku ingin menyaksikan kebesaran Allah atas perjungan hamba Allah. Pertemukanlah dalam kesempatan yang mulia, saat aku bisa melihat kebanggaan mereka atas apa yang telah mereka lakukan. Mereka anak-anak hebat ya Rabb. Sangat hebat. Mereka adalah lanjutan dark tangan-tangan pemimpin negeri ini. Jaga mereka ya Rabb.
Si kecil Novi, si ceria Nova, si murah senyum Rama, si tenang Very, si aktif Wawan, si ramah Riki, si cerdas Dea dan yang keibuan Mutiara.
Maaf ya sayang, aku belum bisa memberikan banyak hal. Doakan saja semoga Allah sayang kita semua. Selamat berjuang, sang peubah dunia.

"Meninggalkan dan ditinggalkan sama menakutkannya. Hidup ini penuh dengan peluang. Seandainya tak bertemu di dunia, mungkin di akhirat. Selamat jadi orang sukses dunia akhirat ya sayangku."

-miss them

Tidak ada komentar:

Posting Komentar