Minggu, 27 April 2014

21, Lurus

Surat Dunia.

Selurus asap pesawat itukah jalan kita nantinya? Jauhkah? Atau singkatkah?

Itu rahasia Allah. Aku sedang berjalan sekarang. Jalannya masih sederhana. Rupanya masih tanah merah dan berbatu. Belum tiba dalam aspalan yg rata dan lancar. Yaa... ini adalah proses yg panjang. Menuju mata air yg menyegarkan tentu tidak langsung keluar dari tanah yg dipijak. Pasti harus tahu dimana mata air itu, lamanya, jauhnyaa dan usahanya. Kelak pasti tiba. Tiba dengan selamat dan menyentuh setiap airnya. Pasti akan tiba disana dan kemudian bersyukur, Allah masih percayakan untuk sampai kesana. Tak ada yg tidak mungkin, yg mungkin terjadi adalah menepis ketidakmungkinan. Allah maha yang paling mudah menyayangi hambanya. Sekarang, perlindungan itu telah ada. Percaya itu telah ada, kesempatan menuju mimpi telah terbuka, perjalanan telah tersedia, tujuan sudah jelas, kapan aku berangkat cepat?
Tunggu.... bukankah perjalanan ini bukan milikku saja? Aku ingin berangkat bersamanya. Bisakah ya Rabb? Bisikkan Ridho-Mu dalam hatiku. Segera. Terima kasih ya Rabb.

#21 menuju lengkap

Tidak ada komentar:

Posting Komentar