Ini bukan akhir
tapi ini awal aku tuk mekar. Awal aku tuk belajar mengikhlaskanmu.
ku akhiri cerita kita bukan karena kesalahan. Bukan karena perbedaan ataupun masalah diantara kita.
tapi untuk suatu kebenaran. Suatu hal yang baik. Menuju kebaikan pasti ada lubang yang menjatuhkan kita. Menyandung kita, lantas inilah yang memang menjadi keputusanku. Putus. Yaa kata itu yang indah untuk menyelamatkan kita berdua. Aku tidak mau membuatmu menabung dosa karena aku di sampingmu. Begitupun dirimu yang tak mau meinvestasikan maksiat pada diriku.
menyakitkan memang tapi yang indah akan kita dapatkan nanti. Sulit difikirkan memang saat kita sudah janji satu sama lain soal kebersamaan. Tapi dalam sujudku aku putuskan sekarang.
Maaf.... telah membuatmu kecewa. Tapi sebelum semua berjalan lama dan mendalam.
memusingkan ya pasti.
tapi ketahuilah cinta tak harus memiliki
jika memiliki akan ada yg berkuasa di hati. Aku yakin bahwa kau tak ingin menguasaiku bagai majikan terhadap budak.
dan itu tak akan baik
mengertilah... ikhlaskanlah... dan terbanglah setinggi kau mampu.
biar aku terbang sendiri mencari pelangi
jika ada yg berkata kalian harus bersatu
maka akan bersatu
jika tidak, ikhlaskan lah
aku bukan tulang rusukmu, saat ini. Terima kasih telah membuatku bijaksana berkeputusan dan membakar tiket nerakaku. Selamat berikhtiar...
*dikutip dari akhwat yang ikhlas melepas seseorang demi kesempurnaan ibadah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar