Langkahnya yakin menuju surau. Lembayung senja menghiasi langit. Beberapa burung terbang kembali pulang. Menyirat hikmah dan pelajaran berharga baginya setiap hari. Bukankah hari ini harus lebih baik dari kemarin? Dan besok harus lebih baik dari hari ini.
Ia masuk menuju serambi surau. Memimpin barisan sholat dan dzikir setelah sholat maghrib. Ini adalah titik kembali yang paling baik. Ketika seorang penjudi taubat dan memutuskan untuk memakmurkan sura.
Tidak mudah bagi mantan seorang penjudi untuk kembali ke jalan yang benar. Inilah taubat yang Ia tempuh untuk menghapus masa kelam dahulu. Masa dimana hati kering kerontang jauh dari Illahi dan terjerumus dalam kemaksiatan.
Barisan anak-anak telah siap di selasar surau. Melantunkan huruf-huruf Al-qur'an dan menghafal doa sehari-hari. Sesekali Ia membayangkan akan cucu-cucunya di perantauan. Ia merindukan mereka semua. Ketika musim mudik tiba, Ia sangat bahagia. Rindu itu akhirnya bertepi. Rindu seorang kakek kepada cucunya.
Mengandalkan satu mata pencahariaan baginya belum cukup. Ia mulai berbisnis hewan qurban. Semakin lama bisnisnya semakin jaya. Setiap hari raya besar, Ia selalu berkurban atas nama anak-anak dan cucu-cucunya.
Adakalanya semua yang indah di dunia ini bisa saja sementara. Perlahan kondisi semakin memburuk. Saat Ia terjatuh dari pohon nangka dan berakibat stroke. Tak ada daya. Ia hanya bisa terbaring dirawat oleh anaknya. Kondisinya kian memburuk.
Surau terasa sepi tanpa hadirnya anak-anak untuk pengajian. Para jamaah berduyun-duyun datang dan mendoakan.
Kita harus memahami bahwa kehidupan ini adalah sementara. Yang datang akan pergi. Yang hidup pun menunggu kematian. Ia meninggalkan semua keindahan taubat dan keikhlasan menuju jalan kebenaran. Di akhir hayatnya, Ia amat sangat bersyukur bahwa pergi dari dunia ini dalam keadaan khusnul khotimah. Di atas ranjang yang hangat dan kalimat Asma Allah terucap.
Setidaknya Ia pernah kelam namun Allah menyelamatkannya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun atas semua dosa-dosa hamba-Nya.
#nuliskeroyokan
#gerbongaksara
#gerbongaksaraday17
Tidak ada komentar:
Posting Komentar