Jumat, 01 November 2019

Day 15 - True Love

"Jepit rambutku patah," keluhnya. Sang suami hanya tersenyum menanggapi. "Nanti mas belikan yang bagus yah," "Ndak usah mas, uang kita hemat saja. Yang penting kita cari pekerjaan untuk mencukupi kebutuhan kita." Pagi harinya, sang suami pergi ke kota. Ia mencari pekerjaan. Meski serabutan. Pertama, Ia membantu distribusi koran ke rumah-rumah. Selanjutnya, membantu steam kendaraan hingga sore menjelang Ia masih berkelut dengan pekerjaan jasa membersihkan kebun.

Semua usaha membuahkan hasil. Ia pergi ke toko aksesoris dan memilih jepit rambut yang sesuai dengan milik istrinya. Bermotif bunga dan ada hiasan berkilauan.

Sesampainya di rumah, Ia memberikan sebuah kotak kepada istrinya. Namun, Ia terkejut melihat sang istri. Rambutnya yang terurai panjang kini berubah menjadi pendek. "Oh.. Tadi aku ke salon. Aku fikir jika rambut pendek jadi tidak perlu pakai hiasan jepit rambut," katanya lugu.

Sang istri memberikan jam tangan suaminya yang sejak tadi pagi tergeletak di atas meja. "Aku tadi mampir ke toko jam, lalu aku ganti jam bateraimu. Sekarang bisa kamu gunakan kemanapun kamu pergi." Sang suami pun memeluk sang istri dengan haru. "Terima kasih selalu memperhatikan sekecil apapun keadaanku," bisiknya.

Keadaan berkorban untuk seseorang yang kita cintai mengajarkan kita bahwa bukan hanya materi yang menjadikan bersama namun rasa saling melengkapi akan kekurangan masing-masing pasangan. Tetap bertahan dalam keadaan sesulit apapun. Tetap ikhlas menerima pasangan serta berusaha bersama. --Love and affection can never be  bought with our money--- #nuliskeroyokan
#gerbongaksara
#gerbongaksaraday15

Tidak ada komentar:

Posting Komentar