Surat Dunia.
"Setelah bertemu dengan mereka rasanya bahagia sekali, bahagia dan bahagi,"
Ilham. Usianya baru 5 tahun tapi sudah iqro 6. Beberapa lembar lagi akan menuju Al-Qur'an.
Sudah satu bulan ini, aku menjadi guru pendamping di pengajian PAUD di dekat rumahku. Pengajian itu juga dulu bekas pengajianku selama 6 tahun. Kali ini saat aku kakak kelas mereka berbagi pengalaman dan bermain bersama mereka.
Mereka paling semangat kalau saatnya benyanyi dan menari bersama. Kami punua selera yang sama yaitu lagu "3 jelly fish" selalu banyak tawa diantara kami. Melihat mereka tumbuh dan berkembang menjadi satu kebahagiaan bagiku dan bu Mira. Guru sekaligus teman curhatku. Yaa.... pengajian ini juga yang 3 tahun lalu membangun mimpi baruku. Aku ingin menjadi seorang guru. Dan semua berawal dari sini. Ketika aku menggelisahkan mau jadi apa aku ke depannya? Dari pengajian ini aku menemukan minatku. Bersama anak-anak. Siapa yang menyangka bahwa di usia 19 tahun aku sudah menjadi seorang guru di sekolah formal. Semua karena tempatku menuntut ilmu.
Aku menyayangi semua anak-anak disana. Mereka mengajarkan arti saling membantu dan mengingatkan. Mereka yang membuat sesalu banyak cinta yang aku rasakan. Lebih cinta dari seorang kekasih. Hihihi.
Dan mereka yang membuka mataku takjub bangga, mereka sudah bisa membaca firman dari Allah. Subhanallah... aku bersyukur Allah ciptakan kami dengan bentuk yang sebaik-baiknya. Dan aku bersyukur bisa menemani malaikat-malaikat kecil ini terus belajar.
Semoga semangat Ilhamku dan semua teman-temanku untuk belajar mengaji tidak pernah pudar. Harapanku sederhana, semoga mereka bisa menjadi hafidzh yang bermanfaat. Tetap pakai baju kokomu. Bawa tasmu dan rajin antri paling depan ya ngajinya. Hihihi... itulah Ilhamku. Selalu paling pertama mengerjakan tugas dan ingin cepat-cepat mengaji.
Semangat sayang, hujan kita terobos panas kita tetap payungan. Hehehe
Tidak ada komentar:
Posting Komentar