Sabtu, 10 September 2016

Hikmah qurban

Selamat mendekati hari qurban sahabat blogger. Kemarin kami dapat request menarik dari para pembaca untuk blog tentang hikmah berqurban. It's okay !

Cek ... Cek dulu yaa blogger, sapinya udah sehat belum untuk qurban? Yang berqurban udah ikhlas belum? Lalu kambingnya sudah makan malam belum yaa untuk menghadapi detik - detik bersejarah dalam kehidupan para kambing qurban? Hehehe

Alhamdulillah... Post kali ini sumberny dari ustadzah Runi dalam lingkaran Az-zahra. Mari kita kupas helaian - helaiannya...

1. Berqurban sesuatu yang berharga

Dalam Q.S. Al - kautsar dijelaskan bahwa antara sholat dan berqurban adalah dua hal yang saling bergandengan. Namun makna qurban bukan sesempit hewan sapi, kambing, atau unta saja. Namun makna luasnya lebih dari yang biasa kita rasakan setiap lebaran haji. Berqurban bisa diartikan mengorbankan sesuatu yang berharga bagi kita untuk kebaikan banyak orang.

2. Menomorsatukan Allah.
Kalau ditanya tukang jagal kapan qurban? Harus kita niatkan bahwa berqurban itu tidak harus menunggu rezeki nomplok jatoh dari langit ke tujuh. Hehehe. Tapi kalau ditanya penghulu kapan nikah? Pasang muka paling stay cool dan bicara ala ala mario teguh, doakan saja pak saya menyusul. Superrr...
Giliran qurban kita banyak alasan ini itu untuk belum sempat qurban. Setiap tahun biaya qurban pasti naik. Dan usia kita ga ada yang tahu. Kalau tiba - tiba tutup kehidupan saja, yang ada hanya penyesalan belum qurban.
Berqurban itu harus ikhlas dia atas segalanya. Ikhlas... Ikhlas
"Aku mah ikhlas qurban sapi limosin,"

Lho kok ihklas malah ngungkit. #tepok jidat

3. Mengenang kisah ketaatan nabi Ibrahim

Kisah nabi Ibrahim menjadi contoh ketataan bagi kita semua. Beliau tak pernah khawatir jikalau anaknya sekalipun harus disembeli atas perintah Allah. Atas ketaatan nabi Ibrahim, beliau adalah kekasih Allah.

4. Selalu ada kebaikan

Dalam berqurban kita belajar saling berbagi kepada sesama. Bukan hanya soal bakar sate, buat gulai atau rendang yaa sahabat blogger, lebih pada sisi sosial kita kepada sesama. Soal sate dan hidangan lainnya jadi nomor terakhir deh.

Mari kita refleksikan, sudah berapa juta detik kita hidup? Jika tiap detik kita sama halnya dengan jumlah dosa kita maka tentu kita menjadi orang yang merugi. Karena kita tidak tahu, apakah setiap kebaikan terhitung cepat diterima Allah menjadi pahala? Hanya Allah yang tahu.

Jadi ingat satu kutipan dari novel laskar pelangi, "jadilah seseorang yang selalu memberi banyak bukan meminta banyak,"

5. Ciri keislaman seseorang

Pernah di satu waktu, saya membaca pamflet tentang qurban, "islam itu berqurban itu dan berqurban itu keren,"

Saya mengambil sisi positif saja dari pamflet itu. Hanya kalimat yang mengajak agar kita yang mampu bisa berqurban. Dan bukan menyudutkan yang tidak berqurban. Lebih kepada mengajak sih, bukan dibuat ruwet didebatkan maknanya.

Sahabat blogger yang baik hatinya, jadi kapan nih berqurban? Allah selalu memberi kemudahan jika ada niat.

Semoga tahun ini kita bisa qurban, dan tahun besok qurban. Dan seterusnya dalam hidup kita berqurban. Aammin.. Ya Rabb.

Salam

Eka Nurwati

Jumat, 09 September 2016

Dakwah pakai ilmu, sampaikan dengan tutur kata baik.

Assalamu'alaikum..
Selamat sore sahabat blogger. Selagi nunggu hujan reda, kami punya satu tema lagi yang belum diangkat, yaitu tentang berdakwah.

Ceritanya ini itu oleh - oleh dari liqoat lingkaran az-zahra yang judul materinya adalah pentingnya berdakwah. Berikut pemaparannya.

Jangan ngaku orang islam kalau kita masih saja cuek sama sekitar kita. Aplagi cuek sama keluarga kita. Ingatkah dalam surah Al-'asr. Kita saling menasehati dalam kebenaran dan saling menasehati dalam kesabaran. Apalagi kalau kita cuek dalam hal mengingatkan.

Faktanya kita sering menyalahkan tanpa kita sadari kalau kita belum berbuat apa - apa. Misalnya A sedang kesal lantaran halaman rumahnya sering berserakan sampah karena anak - anak yang sering jajan lalu main di depan rumahnya. Ketika itu si A marah dan bilang demikian :

"Dasar anak - anak buang sampah sembarangan, ga tau apa aku capek bersihkannya," sambil nada menggerutu.

Namun beda hal nya ketika si A mengingatkan terlebih dahulu kepada anak - anak untuk disiplin membuang sampah pada tempatnya.

"Anak - anak boleh main disini namun sampah bekas jajanannya tolong buang ke  tempat sampah yaa.. Orang islam itu suka kebersihan." sambil menjelaskan sambil menyertakan hadist kebersihan.

Banyak diantara kita yang tanpa sadar melakukan contoh yang pertama. Maka dari itu jika ada seseorang yang masih belum benar jalan kehidupannya masih melakukan dosa, bukan karena orang itu belum dapat hidayah ataupun adzab. Bida jadi Allah memberi ladang pahala bagi kita untuk mengingatkan.

Namun jika diingatkan jangan mudah tersinggung dan ngambek. Perlu gunakan bahasa yang sopan dan santun. Tanpa ada kata - kata yang menyudutkan pihak tertentu. Dan mengingatkan bukan hanya sekali saja.

Misalnya jika kita mengingatkan anak kita untuk sholat namun mereka masih enggan dan memilih main saja, lantas bukan jadinya kita menarik kesimpulan cepat.

"Ahhh susah dibilangin anak itu mah, disuruh solat malah main terus,"

Itu tandanya mudah menyerah. Namun jikalau kita ingin mengingatkan lalu mengajak kebaikan. Alangkah bagusnya jika kita telah berbuat baik terlebih dahulu barulah mengajak orang lain.

"Nak solat gih udah adzan," kata mamanya sambil nonton tv.

"Mama aja engga solat. Malah nonton tv." jawab sang anak.

Nah loh... Benerkan, karena kebaikan - kebaikan baginda rosul pun selalu dibuktikan dengan tindakan.

Dalam mengingatkan pun kita tak boleh ujub dan berbangga hati. Perubahan yang terjadi pada seseorang bukan karena nasihat kita namun karena Allah yang telah menggerakkan hatinya untuk berubah.

"Bu itu kan pakai hijab gara - gara saya ingetin. Saya beliin hijab dan saya ajak ke pengajian,"

Tugas kita hanya berdakwah dengan ilmu, berkata dengan tutur kata yang baik dan ikhlas apapun perubahannya. Saling mengingatkan satu sama lain adalah bukti kasih sayang persaudaraan sesama muslim. Sampaikanlah walau satu ayat.

Semoga bermanfaat.

Salam
Eka nurwati

Anakku juara part 2

Selamat malam sahabat blogger. Post kali ini berkaitan dengan lanjutan post beberapa pekan lalu tentang anakku juara part 2. Tentunya dalam post kali ini kita akan membahas beberapa karakter yang berkaitan dengan anak dalam tipe emosi pendidikan. So...mari kita ungkap satu persatu tipe emosi pendidikan yang bisa dirasakan anak.

1. Quitter
Penjelasan pertama adalah quitter yang bisa kita artikan sebagai tipe mudah menyerah sebelum mencoba. Beberapa kasus ini banyak kita temukan. Dimana kepercayaan diri anak berkurang. Cenderung tak percaya akan kemampuannya sendiri. Ada beberapa faktor yang menjadi penyebab tipe anak quitter. Salah satunya adalah rasa takut atau trauma ketika mencoba akan suatu hal. Rekam jejak psikologi anak perlu jadi catatan penting. Salah satunya apakah ada kejadian yang mengakibatkan kesan trauma mendalam ketika sedang mencoba akan hal yang baru. Misal disalahkan, ditertawakan. Karena mental kepercayaan diri harus dibangun pelan - pelan dan menguat dalam diri anak. Faktor yang lain diantaranya menutup kesempatan anak dalam mencoba. Banyak kita temui kasus orang tua yang ingin melindungi anaknya namun dengan kadar yang over protecting. Melarang ini itu. Padahal ada beberapa aktivitas positif anak yang bisa mengembangkan afektif dan psikomotoriknya.

Misalnya : ada anak yang berkali - kali naik turun tangga rumah. Kita melihat dengan perasaan khawatir lalu melarangnya untuk tetap diam dan duduk menonton tv saja. Namun kita tak tahu misi anak ketika ia dengan eksplorasinya naik turun tangga. Mungkin saja ia sedang membandingkan kecepatan naik tangga dengan waktu yang dibutuhkan. Sebaiknya kita harus tahu terlebih dahulu maksud anak barulah kita ambil keputusan terbaik untuk melarangnya atau mencari alternatifnya. Dari beberapa contoh diatas, poin pentingnya adalah membangun rasa percaya diri anak akan kemampuannya sendiri. Beri beberapa tugas yang tingkat kesulitannya bertahap. Agar prosesnya dapat mengembangkan rasa percaya diri anak.

2. Camper
Tipe ini adalah tipe anak yang cepat puas akan hasil yang ia dapatkan. Sebuah penghargaan terhadap diri sendiri apapun hasilnya merupakan sikap bijaksana. Namun kita sadari bahwa segala aspek kehidupan berjalan dinamis dan berkembang. Tipe cepat puas ini salah satu kelemahannya adalah kurangnya tingkat prestasi yang didapatkan. Karena mereka cenderung dalam zona nyaman mereka. Cara untuk menghadapi anaktipe camper adalah dengan memotivasinya dengan tantangan yang bertahap.

3. Climber

Tipe climber menjadi idola bagi semua orang tua untuk anaknya. Climber adalah tipe pejuang tangguh dalam segala tantangan. Rasa percaya dirinya meningkat dan selalu menyukai tantangan. Tidak cepat puas akan hasil dan selalu berusaha meningkatkan kemampuan. Tipe climber cenderung pada kemampuan pemecahan masalah yang baik.

"Dimanapun tipe climber dilepas di masyarakat, ia akan tetap bertahan,"

Kesemuanya menjadi cerminan bagi kita semua untuk merefleksikan diri. Sudahkan kita menjadi orang tua yang climber sehingga kita bisa mendidik anak menjadi tipe climber? Atau malah kita menjadi orang tua tipe quitter yang ingin anak kita menjadi tipe climber?

Semoga bermanfaat sahabat blogger. Selamat menjadi orang tua yang cerdas dan bijaksana.

Salam
Eka nurwati

Jumat, 02 September 2016

Ketika baru sadar, pada akhirnya menyesal

Assalamu'alaikum.

Selamat tengah malam sahabat blogger. Satu lagi oleh - oleh dari pengajian bulan ini yang disampaikan oleh ummi Dede Rohayati yang temanya buat nyadar banget kalau kita bukan siapa - siapa. Sayang kalau ilmu ini hanya putus di satu orang. Selamat membaca semoga bermanfaat..

"Kalau kita sudah merasa bukan siapa siapa maka kita akan semangat beribadah,"

Itulah kalimat pembuka yang bikin saya merinding bacanya. Kalau kita sudah merasa bukan siapa - siapa, tidak memiliki apa - apa akan menjadikan pribadi kita yang tawadhu. Kita merasa paling bisa, paling mampu, paling berkuasa atas segala hal dalam kehidupan kita. Namun ingatkan sekali lagi, bahkan oksigen yang kita hirup saja adalah pemberian Allah untuk kita. Seandainya Allah tarik itu semua dan Allah tak membiarkan kita bernafas, jangankan untuk merasa yang paling bisa, mampu dan segala jenis kesombongan yang manusia buat, untuk bertahan dalam 3 menit pun TIDAK BISA.

Maka dari itu, hanya Allah tempat bergantung. Tak ada daya upaya selain pertolongan Allah.

Beberapa hal yang harus kita perhatikan sebagai pribadi muslim dan muslimah dalam menjalani hidup ini adalah beribadah sebaik - baiknya, seikhlas - ikhlasnya, serajin - rajinnya. Ketika kita butuh sama Allah maka datanglah lebih awal. Dalam adzan yang berkumandang,

"Hayya 'alashsholaaah"

Menandakan seruan bahwa Allah mengajak kita semua untuk sholat dengan janji Allah dalam lafadz selanjutnya

"Hayya 'alaal fallah (mari menuju kemenangan)"

Menandakan bahwa janji kemenangan Allah sangatlah dekat. Jaraknya hanya sedekat kening dengan tempat sujud kita.

Lalu bagaimana caranya agar kita bisa menjadi pribadi yang tidak menyesal di kemudian hari?

Berikut beberapa pemaparannya.

1. Semua di mulai dari diri sendiri

Mengendalikan diri sendiri adalah kuncinya. Allah telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya. Bahkan Allah bisa mengembalikan manusia ke tempat yang seburuk - buruknya yaitu neraka. Orang yang paling hebat adalah orang yang mampu mengendalikan dirinya sendiri. Jika manusia telah diciptakan dalam bentuk yang terbaik maka sudah menjadi kesadaran bagi kita untuk beribadah kepada Allah. Allah mengatakan dalam firman-Nya :

"Sesungguhnya diciptakan jin dan manusia hanya untuk beribadah kepada Allah,"

Maka tugas kita di bumi adalah beribadah. Semua yang ada dalam diri kita adalah ibadah kepada Allah. Contoh yang paling sederhana saja adalah lisan kita.

"Keselamatan orang akan bergantung pada lisannya,"

Jika tak mampu berkata benar maka diamlah. Jika tak mampu membahagiakan orang maka jangan sakiti hatinya denga perkataan kita. Pada lisan, kita mudah merasakan banyak hal yang masuk untuk dirasakan.

Misalnya ada makanan yang rasanya asin sekali. Kita akan mengatakan "asin" dengan respon yang cepat. Kemudian Kita bisa dengan mudah selektif untuk memasukan makanan apa saja. Dan pastinya mencari makanan yang enak menggugah selera. Namun kata - kata yang terucap dari lisan kita sulit untuk dikendalikan atau direm. Bersikap selektif dalam memilih kosa kata dan nada bicara yang tepat.

"Lisanmu bisa menjadi pedang yang menebas dirimu hidup - hidup"

Tak ada alat yang bisa mendeteksi lisan kita.

Jangan sibuk membicarakan bolong baju seseorang sampai kita tak sadar baju kita lebih robek dari orang yg kita bicarakan.

Penggambaran yang paling sederhana tentang diri kita. Maka jadilah seperti teko.

Kenapa teko ukuran mulutnya kecil selain karena estetika juga untuk berhati hati dalam menuangkan.
Sama halnya lisan yang harus berhati hati dalam menuangkan fikiran dan ucapkan.

Sebelum semuanya terlambat maka kendalikanlah diri kita.

"Apabila lisan kita yang rusak maka manusia akan menangis namun hati kita yang rusak maka malaikat yang menangis,"

2. Hidup ini hanya sementara

"Semasa hidup cantik namun enggan menutup aurat
Dan kini ia menutup aurat dengan penuh penyesalan dalam balutan 2 meter kain kafan,"

Kutipan di atas bisa menjadi gambaran bahwa dunia hanya sekilas lewat dan yang abadi adalah alam akhirat.

"Kita sibuk mikirin hidup enak, lupa mikirin mati enak."

Dengan semua yang kita miliki, harta, tahta, keluarga, teman - teman kita, sungguh tidak menjamin bahwa kita akan baik - baik saja ketika di alam akhirat nanti. Tetap saja yang menjamin adalah diri kita sendiri

"Minnallahi berasal dari Allah

Illahi Allah tempat manusia kembali

Billahi hidup mati dihidupkan dimatikan Allah

Lillahi segala sesuatu kepunyaan Allah","

Semoga kita banyak belajar untuk bisa terus menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Tak ada kata penyesalan nantinya. Karena penyesalan itu selalu datang terlambat. Karena kalau di awal namanya "PENDAFTARAN"

Jumat, 26 Agustus 2016

Anakku juara

Children of mine, the champion (anakku juaraku)

Halo sahabat blogger, semoga weekend tetap jadi nikmat bagi sahabat yang masih beraktivitas belajar maupun bekerja. Alhamdulillah post kali ini adalah oleh - oleh seminar dari bunda Leni Lestari S,Pd M,Si.

Tema yang diangkat adalah seputar dunia anak dengan beragam potensinya. Mari kita belajar bersama tentang dunia anak. Berikut pemaparannya.

Satu kalimat yang menjadi kesepakatan kita semua adalah,

"Kuburlah ketidakmampuan anak, kembangkan kemampuannya"

Kebanyakan dari kita para guru maupun orang tua berfokus pada ketidakmampuan anak. Kenyataannya anak - anak kita memiliki kemampuannya masing - masing. Ada multiple intellegence yang bisa mewakili kecerdasan anak kita masing - masing.

Berikut adalah kisah yang bisa kita ambil maknanya tentang arti kecerdasan anak.

Pada siang hari, di tepi pantai terdapat pohon kelapa yang buahnya jatuh ke atas pasir pantai. Terdapat 4 anak yang sedang ada di tepi panti dekat pohon kelapa tadi.

Anak ke satu, ketika kelapa jatuh ia menggunakan rumus perhitungan gerak jatuh bebas untuk memastikan ketinggian pohon kelapa dan berat kelapa yang jatuh.

Anak ke dua, mengambil buah kelapa dengan senang hati lalu menjualnya ke pasar. Ia mendapat keuntungan Rp. 8000 lalu ia katakan pada kedua orang tuanya dengan bangga, "aku bisa menjual kelapa dan mendapat keuntungan,"

Anak yang ketiga, memungut buah kelapa lalu mengupasnya dengan susah payah, airnya diminum lalu wadah batoknya ia gunakan untuk membuat gayung kecil, sabutnya ia gunakan untuk perapian.

Anak yang ke empat, memungut buah kelapa lalu mengupasnya. Ia berikan pada kakek tua yang kehausan di tepi pantai. Lalu ia serut daging kelapanya hingga menjadi minuman kelapa muda.

Tidak ada yang salah antara ke empat anak. Tidak ada larangan jika anak berkembang dengan pemecahan masalah masing - masing. Bisa kita tarik benang kesimpulan bahwa anak pertama menyukai perhitungan dan penemuan pola teratur dalam angka, lalu anak kedua menyukai relasi sosial ekonomi dan rasa percaya diri mendapatkan hasil jerih payahnya, anak ketiga menyukai penemuan pembaruan (discovery) seni artistik aplikatif, lalu anak yang ke empat dengan sikap sosial yang tinggi, kepedulian, dan kasih sayang.

Semua memiliki perannya masing - masing. Cara kita sebagai orang tua adalah menyadari bahwa anak kita adalah sebenar - benarnya JUARA. Alasannya sederhana, berikut kita paparkan alasannya :

1. Diantara jutaan kemungkinan sel sperma, anak kita satu banding jutaan yang tertakdir dan terpilih menjadi bakal calon anak. Juara ketika dalam kandungan.

2. Anak kita adalah juara ketika pertama kali terlahir di dunia dengan nafas dan keadaan yang sebaik - baiknya. (Allah telah menciptakan manusia dalam keadaan sebaik - baiknya)

3. Anak kita adalah juara. Apapun life skill dan multiple intellegence yang ia miliki.

4. Anak kita adalah juara saat kita tak menyadarinya. Perkembangan kemampuan anak tak terduga. Saat ini memang belum terlihat namun suatu saat nanti pasti ada hal yang membuat kita bangga menjadi orang tua mereka.

Dan dari sekarang katakan, "Anak saya adalah JUARA di hidup saya, kebanggaan saya, celengan yang menyimpan pahala keihklasan saya mendidiknya hingga ia dewasa dan mendidik putra - putrinya (kelak)"

Oleh - oleh yang bermanfaat dan sangat membuka pandangan saya untuk terus belajar menjadi orang tua anak - anak.

Salam
Eka Nurwati

Sabtu, 13 Agustus 2016

Kebersamaan dalam kekuatan

Halo blogger.. Kamis kemarin aku dapat informasi bagus nih. Dalam acara liqoat lingkaran Aisyah di Kota Wisata Cibubur. Selamat membaca blogger...

Kita tak bisa hidup tanpa bantuan orang lain. Karena kita adalah makhluk zoon politicon. Kita adalah makhluk sosial. Kita membutuhkan orang lain untuk pemenuhan kebutuhan hidup kita. Namun pernahkah kita membayangkan jika kita jadi satu batang lidi, kita akan mudah dipatahkan. Lalu jika kita bersatu menjadi satu ikat sapu lidi, maka kita tak mudah terpatahkan. Mungkin itu gambaran yang sering kita dengar maupun baca untuk mengilustrasikan keberadaan kita sebagai makhluk sosial. Ternyata dalam kebersamaan tersimpan banyak kekuatan dan kemudahan bagi kita maka dari itu urgensi kebersamaan dalam kekuatan akan kita bahas dalam post kali ini.

Mengapa kita harus menjaga kebersamaan dalam kekuatan :

1. Ternyata kebersamaan adalah tabiat alam

Pernah kita lihat air? Untuk bisa mengalir air membutuhkan bantuan dari benda abiotik lainnya. Misalnya untuk bisa mengalir air membutuhkan struktur tanah yang tinggi. Pernah kita merasakan madu? Untuk mendapatkan cairan madu kita lihat kerja kompak para lebah untuk memproduksi madu. Ternyata kebersamaan pun telah alam contohkan dan hasilnya dapat kita rasakan.

2. Manusia adalah makhluk sosial

Manusia bergantung pada orang lain. Hal ini tidak bisa dipungkiri lagi bahwa tak ada manusia yang mampu melakukan semua aktivitas hidupnya sendirian. Bahkan diciptakan Siti Hawa untuk menemani nabi Adam di bumi. Membuktikan bahwa manusia saling membutuhkan satu sama lain untuk melanjutkan keturunan dan pemenuhan kebutuhan jasmani maupun rohani.

3. Kemampuan setiap individu berbeda

Manusia telah diciptakan dalam keadaan yang sebaik-baiknya. Ada kelebihan dan ada kekurangannya. Maka dari itu dalam kebersamaan kita membutuhkan orang lain untuk membantu kemudahan kehidupan kita. Kita tak bisa membetulkan listrik yang bermasalah di rumah, lalu ada mekanik listrik yang bisa membetulkannya. Itu adalah salah satu contohnya. Satu orang tidak bisa menjadi ketua, wakil, sekretaris, bendahara sekaligus. Karena setiap bidang berbeda kemampuannya.

4. Persatuan adalah kekuatan

Kunci negara yang penuh dengan keanekaragaman adalah bersatu. Kunci kemenangan perang adalah bersatu. Bahkan Nabi Muhammad SAW mencontohkan sikap saling bersatu antara sesama umat. Bersatu membentuk kekuatan yang bisa saling menjaga dan mempertahankan. Dalam sholat berjamaah pun kita belajar untuk memupuk persatuan dalam barisan solat. 

Urgensi yang sedang kita hadapi adalah bersama dalam persatuan. Untuk mencapai sebuah persatuan tentunya dengan ikatan silaturahmi dengan akidah akhlak. Lewat taaruf, tafakhum (saling memahami), ta'awun (saling menolong), takaful (saling membantu dalam hal materi), itsar (tidak egois), puncak dari semuanya adalah saling berperasangka baik (khudnudzon).

Semoga bermanfaat blogger... Be positive  love life together.

Kamis, 14 Juli 2016

A-Z kamus kecantikan yang wajib kamu ketahui !

Happy great days sahabat reader yang cantik.

Postingan kali ini dari judulnya cocok banget untuk pengetahuan bagi kaum hawa. Dalam postingan kali ini yuks kita belajar istilah di dunia make up dan kecantikan.

"Tapi kan gue tomboy. Ga ngerti ah make up. Apalagi soal dandan dan kecantikan,"

Eitss siapa bilang istilah ini ga penting buat kamu yang jadi cewek tomboy dan belum biasa dandan? Ini penting loh kita tahu istilah dalam dunia kecantikan. Suatu hari pasti kita gunakan istilah ini dalam kehidupan sehari - hari.

Nantinya supaya tidak ada cerita seperti ini,
Seorang cewek yang pergi ke toko kosmetik.

"Bang beli bedak yang gitu loh bang. Kalau kena matahari ga gitu gitu,"

"Maksudnya neng bedak gitu gimana?"

"Yang ga begitu pokoknya bang," sambil peragakan gerakan tangan di wajah.

"#$%@&%@&@%," abang jualannya frustasi. Hehehe

Yuks kenali produk dan istilah kecantikannya :

1. A : antioksidan

Biasa tertulis di ingredients produk kecantikan, untuk memulihkan sel - sel rusak dan membantu kulit terhindar dari radikal bebas seperti polusi dan asap rokok.

2. B : BB cream

All in one produk terdiri dari primer, pelembab, dan foundation dengan kandungan skin care dan proteksi UV juga coverage yang tidak setebal foundation.

3. C : concealer

Untuk menyamarkan jerawat, noda hitam dan dark circle. Memiliki tekstur yang lebih pekat dari foundation. Dan dipakai setelah menggunakan foundation.

4. D ; DD cream.

Daily defense / dynamic do all adalah paduan dari bb cream dan cc cream dengan kandungan primer anti aging.

5. E : eyelash curler

Penjepit bulu mata yang bisa membuat bulu mata terlihat lentik.

6. F : face powder

Bedak yg bisa mengurangi minyak di wajah, menyamarkan pori-pori dan membuat wajah terlihat mulus.

7. G : gel liner

Eye liner dengan packaging berbentuk pot gelas kecil bertekstur cream pekat. Diaplikasikan menggunakan brush khusus untuk mengontrol tingkat kepekatannya.

8. H : highlighter

Dipakai pada sudut mata, sepanjang batang hidung, tulang pipi dan alis untuk memberi efek glowing.

9. J : jojoba oil

Minyak yg diekstrak dari sejenis semak. Biasa digunakan untuk produk yang melembapkan seperti make up remover, facial cleanser, body moisturizer. Lip conditioner dan treatment rambut.

10. K : komedogenik

Kandungan dalam produk kosmetik yang bisa memicu jerawat jika terkena kulit sensitif.

11. L : lip balm

Pelembab bibir yang digunakan untuk mengatasi bibir kering dan pecah - pecah.

12. M : matte

Efek halus tanpa kilau yang cocok untuk kulit berminyak.

13. N : niacinamide

Biasa disebut provitamin B3 dan digunakan untuk produk beauty treatment yang berfungsi untuk mengurangi jerawat, mengencangkan kulit, mengecilkan pori dan mencerahkan kulit.

14. O : oil free

Produk yg memiliki keterangan ini berarti tidak mengandung minyak alami seperti mineral oil, petroleum, lanolin dan sun flower karena tidak cocok dengan kulit berminyak tapi tetap memiliki kandungan minyak sintesis yang tetap aman digunakan.

15. P : PA + + +

Proteksi dengan UV A dengan tingkat perlindungan paling tinggi.

16. R : retinoid

Zat turunan dari vitamin A untuk mengurangi kerutan dan garis halus. Sering digunakan untuk produk anti aging.

17. S : SPF

Sun protection factor yang bisa melindungi kulit dari sinar UVB matahari. Semakin tinggi SPF semakin baik perlindungannya.

18. T : two way cake

Foundation dan bedak dalam satu kemasan. Jika menggunakan spons basah menghasilkan foundation. Dan spons kering untuk menghasilkan press powder

19. U : UV A dan UV B

UV A merupakan sinar ultraviolet yang bisa menembus lapisan kulit terdalam dan menjadi salah satu penyebab kanker kulit sedangkan UV B merupakan sinar dengan radiasi yang hanya mengeni kulit terluar dan bisa membuat kulit menjadi gelap.

20. V : vitamin E

Untuk meningkatkan elastis kulit, mencegah proses penuaan dini, melindungi kulit dari radiasi, serta mempercepat penyembuhsn luka.

21. W : water proof

Tahan air dan tidak cepat luntur

22. X ; xantophyl

Dikenal sebagai lutein untuk antioksidan pelindung dari sinar UV A.

23. Z : zinc

Terdapat dalam produk kosmetik seperti foundation yang memiliki efek anti radang.

Semoga bermanfaat reader... Happy beauty face happy great days !

Rabu, 13 Juli 2016

Let's be grateful for small things NOW!

Hai reader...

Selamat aktivitas reader. Meski sibuk namun jangan lupa kita harus tetap bersyukur. Bersyukur karena masih bisa melakukan aktivitas kita.

Kemarin ada yang request nih gimana yaa kita bersyukur dengan apa yg ada di hidup kita?

Okay mari kita baca post kali ini.

Kadang kita sering meremehkan hal - hal yg kita temui sehari - hari. Kita selalu berfokus pada pencapaian yang besar. Pencapaian yang tinggi, bla bla bla dengan deretan semua yang ingin kita dapatkan. Namun ternyata hal apapun yang ingin kita dapatkan berawal dari hal yang paling kecil. Misalnya reader ingin membangun rumah. Tentu reader punya tahapan untuk membangunnya. Dan paku sekecil apapun berpengaruh dalam pembangunan. Bahkan kawat yang kecil juga ikut memiliki peran. Hal - hal yang kecil inilah yang harus kit sadari dan kita syukuri. Padahal dari hal - hal kecil dapat berperan penting dalam kehidupan kita.

Mulai saat ini, yuk kita lebih perhatikan hal - hal kecil seperti ini :

1. Tarikan nafas pertama di pagi hari.

Ketika kita bangun. Ucapkanlah syukur atas nikmat nafas yang kita rasakan. Seandainya nih reader setiap tarikan nafas kita harus membayarnya, wah sudah berapa ratus juta rupiah yaa yang harus kita bayar? Sunggu Allah maha pengasih lagi maha penyayang.

2. Terbitnya matahari pagi

Kalau kita sadar reader, kita bisa melihat sinar matahari yang nongol hangat-hangat ke langit itu tandanya kita masih diberi jatah hidup lagi. Harus bersyukur. Banyak diantara saudara kita yang kesempatan hidupnya habis (meninggal) ketika tidur. Sedangkan kita masih bisa lihat sang mentari yang menyinari dunia. It is wonderful...

3. Keluarga yang mencintai kita

Kalau ada yang bilang "keluarga adalah tempat yang nyaman dan aman", setuju syekali reader. Keluarga kita adalah tempat kembali yang nyaman. Di sana kita belajar saling menyayangi, menghormati, berbagi dan saling menghargai. Apalagi dengan kedua orang tua yang masih lengkap, mereka adalah dua orang yang paling mencintai kita apa adanya. Iya loh apa adanya. Lebih dari pacar kita deh. Bagaimanapun keadaan anaknya, pelukan mereka akan tetap terbuka untuk kepulangan anaknya. Maaf mereka tetap ada untuk kita. Dan yang paling penting nih reader, doa mereka yang selalu mengiringi langkah kehidupan kita.

4. Momen indah berbagi dengan semuanya

Bersyukur saat kita mampu berbagi kebahagiaan bersama. Reader berbagi adalah tanda kita mensyukuri nikmat yang telah kita memiliki. Bahkan dengan sebuah senyuman tulus pun bisa menjadi kebahagiaan untuk orang lain. Jikalau kita mampu membagikan harta. Maka berbagilah. Saling mendoakan, saling mengingatkan dan yang paling sederhana adalah tidak saling menyakiti.

Ada kata - kata yang pernah dibaca nih reader

"Kalau kita tidak bisa membahagiakan setidaknya kita tidak menyakiti,"

5. Teman - teman yang selalu mendukung kita

Punya sohib yang solid dan care abis?? Ih anugerah banget itu mah. Kita itu makhluk sosial dan butuh orang lain untuk keberlangsungan hidup kita. Dengan kehadiran sosok teman yang bisa mendukung kita tentu harus kita syukuri. Namun kita pun sama reader harus mendukung teman kita juga. Dalam jalur kebaikan yaa reader... Teman, sohib, sahabat, soulmate apapun sebutannya mereka semua telah melengkapi hidup kita. Momen kebersamaan dengan mereka yang unforgetable reader... Yukss kita sapa teman kita dan ucapkan terima kasih atas semua kehadiran dan bantuannya. Ehmm jadi so sweet gini deh, hihihi.

Itulah hal - hal kecil namun besar dampaknya bagi kehidupan kita. Diterangkan dalah sabda Allah SWT

"Maka nikmat mana lagi yang kamu dustai?"

Allah telah melengkapi kehidupan kita. Dan barang siapa yang bersyukur maka nikmat-Nya akan ditambahkan.

Intinya bersyukur yaa Reader...

Semoga bermanfaat.

Selasa, 12 Juli 2016

Kenapa kita harus berpakaian rapi untuk bekerja?

Hai..
Buat semua reader yang sudah mulai beraktivitas bekerja berikut kami uraikan alasan kenapa reader semua harus prepare rapi sebelum berangkat bekerja.

1. Rapi itu bentuk menghargai

Berpakaian sopan dan rapi adalah bentuk penghargaan kita terhadap pekerjaan kita dan semua yang berhubungan dengan kegiatan kerja kita. Karena ketika bekerja kita tidak hanya membawa profesional diri kita tapi juga membawa nama instansi atau perusahaan tempat kita bekerja. Sangat disarankan bagi reader yang bekerja dengan seragam yang ditentukan instansi atau perusahaan dan dalam seragam tersebut ada nama instansi terkait tentunya harus menjaga kerapihan dan kesopanan berpakaian.

2. Bukan hanya rapi tapi juga nyaman

Bagi reader yang bekerja tanpa seragam resmi tentunya memiliki kebebasan dalam memilih pakaian untuk bekerja. Namun perhatikan juga kenyamanan dalam penggunaan. Perhatikan bahan pakaian, aksesoris pendukung, warna, dan yang paling penting disesuaikan dengan kondisi pekerjaan kita. Jika kita termasuk mobilitas tinggi dan harus bekerja turun ke lapangan maka gunakan pakaian yang nyaman untuk bergerak. Misalnya menggunakan celana panjang. Selain itu sesuaikan dengan cuaca yang terjadi. Misalnya jika sering hujan tentu kita memilih pakaian yang bahannya tebal dan hangat namun tetap formal untuk bekerja.

3. Kita tak tahu akan bertemu siapa nantinya.

Tentu dalam bekerja kita akan banyak bertemu dengan orang lain. Baik itu kaitannya dengan pekerjaan maupun tidak. Bagi reader tentu sangat penting menjaga penampilan berpakaian. Karena bisa jadi saat penampilan berpakaian kita sudah oke dan bertemu dengan banyak orang juga akan menimbulkan kepercayaan diri.

4. Berpakaian rapi mendukung kinerja kerja

Kami dapat cerita dari salah satu sahabat kami yang mengajar di sekolah dasar. Namanya bu Kinar. Setiap hari beliau selalu berpakaian rapi dan selaras dengan warna warna yang cerah. Hingga suatu hari saat kepala sekolah mendadak tidak bisa hadir rapat di dinas pendidikan, beliau menyarankan bu Kinar untuk menggantikan kehadiran beliau. Setiap acara dan rapat bu Kinar selalu disarankan ikut mendampingi ibu kepala sekolah. Sampai suatu hari salah satu murid bu Kinar menulis kritik dan saran untuk beliau.

"Aku suka sama bu Kinar. Abis bu kinar cantik. Terus warna bajunya bagus. Bu Kinar rapi dan baik,"

Hal yang sama juga diungkapkan ibu kepala sekolah terhadap bu kinar.


So reader... Pakaian bisa menjadi identitas kita. Tidak perlu yang mahal. Nyaman, rapi dan sopan itu sudah cukup. Semoga bermanfaat reader semua.

Senin, 11 Juli 2016

Show how much you have love

Saling menghargai sesama adalah perintah yang diajarkan dalam agama. Tunjukan rasa menghargaimu pada orang sekitarmu dengan melakukan hal-hal ini :

1. Manfaatkan sosial media untuk menjaga hubungan baik dengan teman lama

Teknologi komunikasi yang canggih dapat memangkas jarak yang jauh diantara kita. Mendekatkan yang jauh dan meangkrabkan yang jauh juga. Sekarang kita bisa memanfaatkan media sosial untuk berkomunikasi dengan teman-teman. Caranya dengan menginstall media sosial yang kita inginkan. Lalu kita bisa menggunakan pin, alamat user id, atau dengan memasukan nomor handphone pengguna.

2. Berikan pujian yang tulus kepada orang lain.

Pujian akan menjadi semangat bagi seseorang. Berikan pujian yang tulus dan sampaikan dengan tidak berlebihan.

3. Dukunglah temanmu yang kesusahan.

Teman sejati ada di saat suka dan duka. Sudah kewajiban kita untuk menolong saudara kita jika dalam kesulitan. Caranya bisa dengan mendukung, memberi harta, memberi masukan bahkan hal yg paling sederhana namun besar dampaknya adalah mendoakannya. Namun ingatlah doa tanpa usaha menjadi kurang lengkap. Begitupun sebaliknya.

4. Sempatkanlah diri untuk melakukan small talk yang positif

Kita sebagai makhluk sosial pasti memerlukan proses sosialisasi. Salah satunya dengan small talk. Bicarakan hal - hal yang baik dan positif tanpa ada perkataan yang menyinggung lawan bicara kita . kadang jarak keakraban yang terlalu dekat dengan teman kita bisa memacu untuk berbicara semaunya tanpa memikirkan apakah menyinggung perasaan atau tidak.

5. Hindari perdebatan dan konfrontasi yg tidak berguna.

Perdebatan beradu pendapat dengan emosi yang buruk dapat menimbulkan kerenggangan hubungan. Begitupun konfrontasi buruk yg mempengaruhi pandangan kita kepada teman kita harus kita hindari. Berhati - hatilah dengan ancaman adu domba dengan sesama saudara kita. Bersikap objektif dan cari kebenarannya terlebih dahulu.

Kita adalah saudara yang saling menguatkan. Seperti sebuah bangunan yang saling menguatkan satu dengan lainnya.

Semoga bermanfaat.

Karena bersama bukan hanya tentang menjadi satu

Sebuah hubungan hingga menghabiskan waktu bersama hingga menua dan tutup usia bukan hanya karena ingin menjadi satu namun lebih dari itu.

Jika melihat kakek nenek kita yang menua dan bahagia, lalu berkumpul dengan cucu dan cicitnya, bercanda tawa, bercerita perjalanan hidup mereka, sambil duduk di teras dengan teh hangat yang manis mengisahkan manisnya kebersamaan mereka.

Kisah ini saya tulis dari seorang nenek. Beliau bukan nenek kandung saya namun keluarga kami sering berkunjung ke rumahnya. Sekilas saya ulas soal almarhum kakek, suami beliau. Tampak binar matanya menjelaskan lebih banyak dari cerita yang ia kisahkan. Masih ada cinta yang tak akan pernah hilang dalam perjalanan hidupnya. Dan masih ada harapan untuk bisa bersama dengan kakek (suatu hari nanti).

"Nenek selalu merasa beruntung bisa berjodoh dengan kakek. Dalam pernikahan yang sederhana. Nenek tak menyandarkan banyak keinginan pada kakek. Nenek hanya ingin berumah tangga dan bahagia bersama kakek. Siapa bilang hidup nenek dan kakek selalu mulus, berkali - kali kami harus pindah rumah bahkan pindah kota untuk mencari nafkah. Kakek bukan orang berada dengan segala harta dan tahta tapi kakek adalah pekerja keras. Kakek rajin dan tak banyak mengeluh. Pernah kami berdua harus pergi ke desa untuk menjadi buruh tani. Namun kami tak merasa malu dan ragu untuk berjuang bersama. Pernah kakek berdoa untuk nenek, ingin membangun rumah yang luas untuk berkumpul semua keluarga besar nantinya. Dan inilah rumah yang kakek bangun untuk keluarga besar berkumpul. Tapi tak mudah untuk bisa bersama dalam keterbatasan ekonomi kami. Kami berusaha untuk mensyukuri apa yang kami dapatkan. Pernah kami berdua berjualan celengan tanah liat untuk bisa makan dan mencukupi kebutuhan pokok lainnya. Nenek tak pernah malu dan ragu untuk mendampinginya. Bagi nenek, bersama kakek adalah pilihan yang tepat. Jika nenek dan kakek hidup dalam serba kemudahan, nenek tidak pernah belajar arti kakek untuk nenek. Ujian demi ujian dalam kebersamaan kami silih berganti, bencana alam banjir yg hampir mengancam nyawa nenek, kecelakaan kakek saat jadi supir yang mengakibatkan kesulitan berjalan normal, hingga nenek harus ditinggal kakek merantau menjadi buruh kelapa sawit selama 15 tahun. Nenek tak pernah menyesal sedikitpun telah bersamanya. Bagi nenek, semua usaha kakek adalah nafkah kebahagiaan lahir dan batin bagi nenek dan keluarga. Hingga saat ini nenek rindu kakek. Sangat rindu. Begitupun 3 putra dan 2 putri kami. 6 cucu kami dan 1 cicit kami. Kami semua sangat rindu kakek. 3 tahun lalu kakek meninggal karena sakit TBC. Bakteri mycobacterium telah menggerogoti paru - paru kakek. Nenek tetap mendampingi kakek. Hingga satu permintaan terakhir kakek, kakek ingin sekali bubur kacang hijau. Sambil menangis nenek berlari ke luar RS dan mencari tukang bubur kacang hijau. Entahlah nenek hanya bisa melakukan itu. Hingga nenek datang dengan semangkuk bubur kacang hijau, kakek sudah tak bernafas lagi. Nenek tidak pernah menyesal sedikitpun telah bersama kakek. Nenek percaya setiap kehidupan nenek ada ridho kakek yang mengiringi. Sampai saat ini, setiap hari peringatan kematiannya nenek selalu buat bubur kacang hijau dan dibagikan kepada banyak orang. Nenek tidak pernah malu jikalau suami nenek buruh tani sekalipun bagi nenek, kakek sedang berjuang demi nenek,"

Sambil mengusap air mata. Nenek menghela nafas panjang. Matanya tak henti mengucurkan air mata.

"Nak.. Kita berhak untuk menerima takdir jodoh kita. Bukan hanya tentang pernikahan dan hidup bersama. Lebih dari itu. Bahkan jika kita menerima kelebihan dan kekurangan pasangan kita. Kita akan bangga akan kehadirannya. Ingat nak, tak ada yg sempurna di dunia ini. Jadilah wanita yang menguatkan. Jadilah istri yang menguatkan suami. Karena kebahagiaan bukan hanya soal menjadi bersama namun tetap bertahan sampai kita menua dan tutup usia,"

Berjanjilah untuk tetap bertahan bersama dalam segala keadaan.

Jumat, 04 Maret 2016

Semester males

Semester males

"Adik udah ga kuat bang, adik mau nikah aja."

Kutipan yang menggelitik imajinasiku saat aku mulai menyerah dan membayangkannya jadi tambah menyerah. Lho???

Siapa sih yang ga jenuh sama semester ujung? Semester yang katanya tinggal dikit lagi. Semester 6, 7 dan 8. Semester paling sakral dan kuat iman kalau ga mau bablas dan tinggal sia-sia. Semester yang isinya mau mau engga engga kuliah. Rasanya mau langsung skripsi dan wisuda saja. Hheheh dikira kampus punya kakek kita main skripsi segampang itu.
Siapa sih yang sudah jenuh sama nilai ipk dan ratusan sks yang sudah terlewat? Rasanya mau main saja dan menikmati masa muda. Bikin status OTW kayak temen-temen adventure terus upload foto petualangan. Naik gunung atau snorkeling yang jauh sekalian.

Siapa sih yang ga mau lulus kalau sudah melangkah sejauh ini? Kalau kata Elin mah, "ini udah terlewat jauh buat berhenti atau balik haluan. Malesnya aja yang kelewatan,"

Kalau sudah maju mundur begini paling enak adalah flashback zaman masuk kuliah. Zaman SMA yang paling ideal dan bilang ke semua orang sejagat raya ,"Gue mau kuliah," walau badai menghadang tidak akan menumbangkan keadaan gue," pas sudah jadi mahasiswa pakai almamater kebesaran dan paling jadi aktivis aktif kesana kemari. Pantang pulang sebelum organisasi kelar atau pantang menyerah sebelum proker terlaksana. Ajaib manusia itu. Semangat bisa setebal baja tapi bisa berkarat rapuh kayak besi korosif. Tarik ulur semangat bisa jadi kapan saja. Termasuk dalam menghadapi semester ini. Bagaimana agar sakralnya semester ini dapat terlewati?

1. Tujuan awal.

Semua perbuatan bergantung karena niat dan tujuannya. Niat yang baik akan selalu dikuatkan perjalanannya. Tujuan yang baik pun sama. Dalam melewati masa menjadi mahasiswa harus selalu ingat tujuan kita ke depannya. Kenapa kita kuliah? Untuk apa kita kuliah?

2. Argo biaya yang tetap berjalan

Mahasiswa abadi. Satu predikat yang bukan hanya dikenal satu kampus tapi juga biaya yang tetap berjalan. Ingat saat kita mulai malas kuliah, padahal argo biaya kuliah tetap berjalan. Terbayang semua jerih payah orang tua kita saat membiayai kita. Atau malah jerih payah kita sendiri yang membiayai kuliah kita.

3. Perjuangan awal.

Coba sejenak flashback perjalanan kuliah pada awal kebersamaan kita sama teman-teman satu angkatan. Masa ospek yang menguatkan persaudaraan satu sama lain. Bahkan dari situlah kita menemukan arti teman sejati. Pasti ingat dong satu kalimat ini, "kita masuk bareng, terus wisuda juga bareng ya," nah..  gimana ga semangat tuh, orang temen kita aja mau kita lulus bareng. Harus bisa melewati semuanya dengan sabar.

4. Nama gelar

Kebayang dong gimana romantisnya pas di undangan pernikahan kita tercantum gelar kita? Satu kebahagiaan tersendiri buat kita dan keluarga. Dalam dunia pekerjaan, gelar kita diakui dan dihargai. Terus mau alasan apalagi kalau kita sudah sampai semester ini? Harus terus dijalani.

5. Orang tua cuma mau yang terbaik

"Kamu harus lebih dari ayah dan ibu ya nak," kata ayah kita. Orang tua selalu ingin yang terbaik bagi anak-anaknya. Apapun untuk menuju yang terbaik bagi kita mereka akan usahakan. Walau harus mengorbankan kepentingan mereka sekalipun. Mereka merendahkan ego mereka untuk mengutamakan diri kita. Lalu apa kita bisa melakukan yang sama dengan orang tua kita lakukan kepada kita? Kadang kitalah yang paling egois bagi mereka. Lalu apa sulitnya membahagiakan mereka lewat undangan wisuda atas nama diri kita? Kebayang dong apa yang mereka banggakan saat kita harus pergi ke kota untuk kuliah? Orang tua kita akan bilang kepada tetangga kita,"anak saya kuliah, mau jadi sarjana." Sesederhana sekali satu kalimat itu namun besar maknanya bagi mereka. Yakin kita bisa tega dengan mementingkan malas kita?

Dari semua yang dijelaskan bagian orang tualah  paling penting. Alasan semua yang kita persembahkan dalam langkah kita adalah kebahagiaan orang tua kita. Kemanapun kita melangkah nama baik orang tua kita melekat pada diri kita. Selamat berjuang kawan... semester mendekati ujung adalah tantangan. Kita harus wisuda.

Buat ayah yang selalu menunggu di tepi gang rumah kalau anaknya belum pulang kuliah. Dan buat ibu yang tanpa absen siapkan sarapan. Besok kita bertiga ke acara wisuda yaa...

Salam
Anakmu (calon sarjana)

Minggu, 28 Februari 2016

Tips belanja onlen

Belanja ngonlen

Buat kamu yang hobi banget belanja salah satu kemudahannya adalah belanja tanpa harus melipir ke toko. Zaman sekarang serba canggih. Toko bisa ada dalam genggaman. Tinggal klik klik beres. Tanpa harus melangkah jauh jauh ke toko atau trik nawar tingkat dewa ala emak-emak. Cukup lewat koneksi sosial media semua tuntas kelar dan tinggal bungkus aja. Kemudahan itu dalam bentuk transaksi online. Cocok banget buat kamu yang sibuk dan hanya terkoneksi lewat alat telekomunikasi. Tapi belanja cara ini pun harus jeli dan teliti. Karena tokonya dalam bentuk maya, barang yang kita beli tak bisa kita lihat langsung apalagi kita sentuh. Hanya lewat gambar dan keterangan barang kita dapat mengetahui spesifikasi barang yang ingin kita beli. Berikut adalah tips cerdas dalam berbelanja online.

1. Pastikan kamu mau beli apa

Kalau sudah berselancar di dunia maya. Ragam barang yang disajikan sangat menarik mata. Namun kita harus tegas dalam membeli. Pastikan barang yang kita butuhkan. Karena membeli itu untuk kebutuhan bukan hanya untuk keinginan saja.

2. Harga sesuai isi dompet

Membeli pun harus disesuaikan dengan isi dompet kita. Jangan sampai besar pasak daripada tiang. Karena kita masih banyak kebutuhan lainnya yang harus kita penuhi.

3. Punya medsos onlen

Penjualan sekarang menjamur di banyak media online. Facebook, bbm, whatsapp, path, instagram, twitter, line dan masih banyak lagi. Minimal kita punya dua medsos untuk memudahkan kita melihat barang yang ingin kita beli. Memudahkan dalam bertanya dan mengkontak penjualnya.

4. Punya kenalan atau kerabat dekat

Yang paling aman adalah kita belanja online yang orang terdekat kita tahu persis jasa toko yang kita beli. Minimal teman kamu tahu info penjualnya. Untuk memastikan kelancaran dan keamanan dalam transaksi. Kalau ada teman yang persis tahu informasi penjualnya ada tanggung jawab jika ada penipuan atau keterlambatan transaksi.

5. Perhatikan testimoni dan pembeli

Testimoni menunjukan kepercayaan konsumen pada penjual. Jika banyak respon positif terhadap penjualan barang dan info order dari konsumen itu tandanya kita berada di toko online yang tepat. Namun kunjungilah belanja online yang resmi jika ada website itu lebih baik. Karena semua keterangan kita dapatkan dari website. Perhatikan pula update foto konsumen dengan barang pembelian. Bandingkan barang pembelian dengan gambar dan spesifikasi keterangannya. Harus persis sama. Jangan menyesal nantinya jika tak sesuai harapan kita.

6. Pelayanan toko onlen

Pelayanan ramah akan menarik simpati kita dalam pembelian. Pilih tempat belanja onlen yang respon pelayanannya cepat. Jika ada pertanyaan maupun tanggapan maka segera ditangani. Karena dalam toko online waktu pelayanan sangat berharga. Bisa saja kita yang teralu lama menunggu respon si penjual jadinya kita pindah lapak pembelian. Bisa jadi...

7. Diskon oh diskon

Jika menemukan diskon, hal yang pertama kita lakukan adalah mencari info harga pasarannya. Jangan sampai dengan diskon jadi tambah mahal harganya. Karena kita mudah tertarik dengan diskon. Semakin besar diskon perhatikan pula barangnya. Ada kekurangan atau kita. Perhatikan kembali spesifikasi keterangnnya.

8. Selalu mengontak penjual

Pastikan kita terhubung dengan admin atau penjualnya. Jika telah memilih dan melakukan pembayaran, segera hubungi si penjual untuk segera packing barang ke alamat tujuan. Minta bukti pengiriman dan foto packing barang belanjaan kita. Karena onlen kan tidak ada pertemuan langsung dengan penjual jadi perlu membangun komunikasi yang intens untuk mendapatkan barang belanjaan kita yang sesuai dengan yang kita inginkan.

Inti dari belanja adalah hati-hati dalam membeli. Baik onlen maupun membeli langsung semuanya perlu ketelitian dan kejelian kita. Menawar harga perlu dilakukan jika bisa untuk ditawar. Diskon juga perlu perhatikan kualitas barangnya. Jadilah pembelanja yang cerdas. Selamat belanja... happy smart shopping.

Semoga bermanfaat kawan...

Jumat, 26 Februari 2016

Sayap pelindung

Sayap pelindungku.

Kemanapun itu I will find you
Saat kau jatuh dan tak berdaya

Saat duniamu mulai pudar
Dan duniamu hilang
Ku akan selalu jadi sayap pelindungmu.

Postingan kali ini isinya romantis ajaib.
Buat sayap pelindungku yang tak pernah absen dalam hidupku. Aku tak sempurna namun kamu tak menyerah. Kamu memilih bersamaku. Aku tak sempurna namun kamu tetap ada untukku. Aku selalu berlari tapi kamu tetap mengejarku. Saat air mataku terjatuh, kamu tetap di sampingku. Saat duniaku mulai pudar dan aku merasa hilang, kamu tetap menjagaku. Kemanapun aku pergi... kamu tetap menemaniku. Walau aku merasa jauh darimu namun kamu mendekat lagi dan lagi...
Di hatiku hanya ada kamu...
Kau akan selalu jadi sayap pelindungku.
Apapun itu you will find me.
Kamu bilang ,"air mataku tak akan jatuh,"
Kamu untukku.

Ayah-

Kun anta

Kun anta

Jadi dirimu.

Kalau ada yang bilang kamu itu istimewa, jawabannya iyaaaa!!!!

Kalau ada yang bilang kamu itu hanya satu dan edisi spesial, jawabannya iyaaa!!!

Sambil dengerin lagu "kun anta" jadi tertarik bahas judul ini "kun anta (jadilah dirimu sendiri).

Kalau dikaitkan dengan kata Albert Einstein "kita adalah apa yang kita fikirkan,"
Lalu kenapa kita harus jadi diri sendiri? Kita bukan bunglon yang ketika nemplok sana sini berubah warna dengan cepat. Dari kecil sampai dewasa saat ini kita sedang mencari identitas kita. Seperti apa kita bergantung dengan banyak pengalaman dan orang orang yang bersama kita. Pengalaman kita dapatkan dalam perjalanan hidup kita. Yang bahagia yang sedih kecewa, kesal, resah, galau, dan perasaan yang kita lewati hingga saat ini menarik banyak pelajaran yang berharga bukan? Apalagi soal luka dan kecewa? Ga masalah... itu semua hadir untuk menguatkan. Lalu dengan hadirnya orang-orang yang ada di sekeliling kita. Mereka akan menentukan siapa kita. Makanya dalam bergaul perlu menandai mana yang sekiranya baik untuk jadi teman kita dan mana sekiranya hanya sekedar kenal dan sapaan. Dalam hadist pun dibahas, "jika kita berteman dengan penjual minyak wangi maka kita akan terkena wanginya. Jika kita berteman dengan dengan pembuat besi maka kita akan terkena percikan besinya," dan teman memang berpengaruh dalam kehidupan kita.

Tapi kalau kitanya baik tapi teman kitanya ga baik tapi kita ga ikut-ikutan kok?

Hmm... nanti kita tetap kok dikaitakan dengan mereka. "Oh teman geng itu yaa?" Jadi terbawa ke arah mana nih?? Pasti sudah bisa dijawab sendiri.

Well..  jadi diri sendiri itu pasti banyak tantangannya. Dibilang susah yaa tidak susah. Kan jadi diri kita masa susah?

Pertama yang perlu ditebalkan dan digaris bawahi adalah anak kembar aja berbeda. Apalagi aku dan kamu berbeda jauh. 360 derajat. Kita perlu menyadari dan mengenali diri kita. Perlu banyak waktu me time untuk memahami diri kita.

Kedua bersyukur. Dengan bersyukur diciptakannya kita dengan kelebihan dan kekurangan kita menjadi semakin bahagia menerima diri kita apa adanya. Artis memang menawan tapi kamu ga kalah menawan kok. Buktinya kamu tetap cantik dan PD abis tanpa balutan make up dan gaya hidup tinggi. Kamu sederhana. Kamu cantik. Kamu baik. Dan yang paling indah adalah kamu bersyukur dengan senyum indahmu.

Ketiga jangan melihat jauh ke atas. Standar yang tinggi lalu membandingkan kita dengan orang lain tak ada habisnya. Manusia tak ada standar dan batasan pasti. Sifat manusia tak ada puasnya. Lihatlah jauh ke belakang. Apa saja yang sudah kita lakukan. Hal bermanfaat apa yang telah kita lakukan.

Keempat punya prinsip tegas. Kalau tidak sesuai dengan diri kita, kalau kita rasa ga nyaman sama keadaan yang kita rasakan. Berani katakan tidak secara tegas. Kita punya prinsip sendiri yang jadi arah buat kita. Kalau kita takut bilang tidak, maka kita akan mudah terbawa arus.

Kelima bergayalah sesuai isi dompetmu. Ini yang bahaya. Saat gengsi dan ego menguasai diri. Setiap orang butuh pengakuan keberadaannya. Tapi dengan bergaya yang jauh dari kemampuan maka sama saja menjerumuskan diri. Katakan jika memang tidak punya. Katakan jika belum bisa ikut gabung makan bersama. Jujur itu menyelesaikan masalah kok. Bergayalah sewajarnya kemampuanmu.

Dari semua yang dibahas. Intinya adalah ketegasan diri kita dalam pergaulan. Kita yang menyetir diri ini. Mau masuk jurang pun semuanya kita yang rasakan dampaknya. Jadilah kamu apa adanya. Mereka memang tak melihatmu tapi kamu nyaman dengan dirimu.

Selasa, 16 Februari 2016

Dan apa yang tak mungkin?


Apa yang tidak mungkin?

Selama kita masih ada Tuhan dengan segala kekuasaan-Nya apa yang kita usahakan tak akan pernah terlewat sia sia. Apalagi cita cita kita yang tidak dibiarkan diratapi sedih oleh Tuhan. Semisalnya kita ingin jadi dokter. Tuhan saja sudah amat sangat bahagia dengan keputusan kita. Karena akan banyak manusia yang terselamatkan kesehatannya. Banyak obat yang diketemukan untuk penyakit yang dulu tak ada obatnya. Lalu saat kita bercita cita ingin jadi pendaur sampah. Tuhan akan bahagia. Karena lahan bumi untuk sampah akan berkurang dan bisa dibuka untuk lahan tanaman. Apapun yang kamu inginkan selama itu adalah manfaat bagi orang banyak tak akan ada jalan yang menutupnya. Kecuali keputusan kita menutupnya.

Tapi apa sih arti gagal  dalam mewujudkan cita cita kita?
Kalau katanya jalan mimpi tak ada yang menutup kecuali keputusan kita menutupnya. Jalan mimpi bermedan menantang. Bukan orang sembarangan yang bisa melewatinya. Karena cita cita bukan hanya bunga tidur yang gampang untuk dibayangkan. Butuh persiapan dan perbekalan yang cukup untuk melewati perjalanannya. Ketika melangkah pertama perasaan gagal terus menghantui. Tapi bagaimanapun mulai saja dulu. Langkahkan kaki dan tinggalkan garis permulaan. Diperjalanan kita akan bertemu dengan banyak kejadian yang menantang. Fikiran dan sikap kita akan diuji untuk tetap bertahan atau malah mundur. Tapi kadang juga kita akan menemukan banyak kesalahan dalam melewati perjalanan kita. Lalu kita merasa menjadi gagal karena kesalahan yang kita perbuat. Ingat kamu hanya salah ! Bukan berhenti melangkah ! Kamu hanya salah ! Bukan penghancur medan perjalananmu ! Terus ambil posisi ! Jalan grak !!!!! Kamu harus terus jalan !!!

Gagal kamu adalah ribuan cara lain untuk menemukan cara yang paling berhasil. Siapkan mental kamu. Dalam perjalanan kita akan diolah semua batas kemampuan kita. Siapkan mental kamu hingga kamu benar benar menjadi yang paling rendah hati. Mau nanti kamu sampai ke cita cita kamu. Mau nanti kamu malah menemukan jalan yang jauh dari cita cita kamu. Ingat !!! Kamu harus lebih rendah hati dari sebelumnya. Kamu hanya makhluk Tuhan yang sangat Dia cintai. Sampai sampai Dia wujudkan semua dengan cara-Nya . Bukan untuk bahagiakan kamu saja tapi untuk mengujimu selayak itukah kita dengan cita cita kita????

"Rendah hati bukan menjadikanmu jatuh tersungkur di bawah tapi menjadikanmu naik ke atas dengan mulia,"

Buat kita semua dengan semua cita cita kita. Tuhan tak rela kita hanya jadi pemimpi tapi Tuhan akan buktikan keajaiban-Nya tapi ingat Tuhan juga tak rela kita tinggi hati karena Tuhan pula yang hancurkan semua dalam sekejap,"

Dan apa yang tak mungkin?


Apa yang tidak mungkin?

Selama kita masih ada Tuhan dengan segala kekuasaan-Nya apa yang kita usahakan tak akan pernah terlewat sia sia. Apalagi cita cita kita yang tidak dibiarkan diratapi sedih oleh Tuhan. Semisalnya kita ingin jadi dokter. Tuhan saja sudah amat sangat bahagia dengan keputusan kita. Karena akan banyak manusia yang terselamatkan kesehatannya. Banyak obat yang diketemukan untuk penyakit yang dulu tak ada obatnya. Lalu saat kita bercita cita ingin jadi pendaur sampah. Tuhan akan bahagia. Karena lahan bumi untuk sampah akan berkurang dan bisa dibuka untuk lahan tanaman. Apapun yang kamu inginkan selama itu adalah manfaat bagi orang banyak tak akan ada jalan yang menutupnya. Kecuali keputusan kita menutupnya.

Tapi apa sih arti gagal  dalam mewujudkan cita cita kita?
Kalau katanya jalan mimpi tak ada yang menutup kecuali keputusan kita menutupnya. Jalan mimpi bermedan menantang. Bukan orang sembarangan yang bisa melewatinya. Karena cita cita bukan hanya bunga tidur yang gampang untuk dibayangkan. Butuh persiapan dan perbekalan yang cukup untuk melewati perjalanannya. Ketika melangkah pertama perasaan gagal terus menghantui. Tapi bagaimanapun mulai saja dulu. Langkahkan kaki dan tinggalkan garis permulaan. Diperjalanan kita akan bertemu dengan banyak kejadian yang menantang. Fikiran dan sikap kita akan diuji untuk tetap bertahan atau malah mundur. Tapi kadang juga kita akan menemukan banyak kesalahan dalam melewati perjalanan kita. Lalu kita merasa menjadi gagal karena kesalahan yang kita perbuat. Ingat kamu hanya salah ! Bukan berhenti melangkah ! Kamu hanya salah ! Bukan penghancur medan perjalananmu ! Terus ambil posisi ! Jalan grak !!!!! Kamu harus terus jalan !!!

Gagal kamu adalah ribuan cara lain untuk menemukan cara yang paling berhasil. Siapkan mental kamu. Dalam perjalanan kita akan diolah semua batas kemampuan kita. Siapkan mental kamu hingga kamu benar benar menjadi yang paling rendah hati. Mau nanti kamu sampai ke cita cita kamu. Mau nanti kamu malah menemukan jalan yang jauh dari cita cita kamu. Ingat !!! Kamu harus lebih rendah hati dari sebelumnya. Kamu hanya makhluk Tuhan yang sangat Dia cintai. Sampai sampai Dia wujudkan semua dengan cara-Nya . Bukan untuk bahagiakan kamu saja tapi untuk mengujimu selayak itukah kita dengan cita cita kita????

"Rendah hati bukan menjadikanmu jatuh tersungkur di bawah tapi menjadikanmu naik ke atas dengan mulia,"

Buat kita semua dengan semua cita cita kita. Tuhan tak rela kita hanya jadi pemimpi tapi Tuhan akan buktikan keajaiban-Nya tapi ingat Tuhan juga tak rela kita tinggi hati karena Tuhan pula yang hancurkan semua dalam sekejap,"

Selasa, 02 Februari 2016

Sesederhana sebuah pendidikan

Tepat pukul 7 malam, orang tua murid mulai masuk ke dalam ruangan kelas di sekolah. Beberapa orang tua terlihat penuh sopan santun, ada juga orang tua yang kelihatannya sombong, ada juga yang terlihat sangat berhati-hati. Pada saat guru mulai menutup pintu dan mulai berbicara, pintu yang baru saja ditutup terbuka kembali perlahan-lahan, seorang pria paruh baya, badannya kotor penuh dengan debu muncul dibalik pintu. Dengan wajah yang tersenyum dia meminta maaf karena datang terlambat. Kehadirannya menarik perhatian orang tua murid lainnya. Dia mengenakan pakaian kerja yang sudah luntur serta penuh bercak cat. Celananya pekat dengan debu, dia memakai sepatu boot yang penuh dengan lumpur. Dia kelihatan seperti baru pulang dari kerja bangunan.

Guru itu berkata: "Permisi, Bapak siapa?" Pria paruh baya itu berkata: "Saya ayahnya Aminudin" Guru itu terlihat kaget, tapi segera meminta pria itu menandatangani buku kehadiran. Ayah dari Aminudin dengan muka yang tertunduk berkata: "Maaf, Pak Guru, saya tidak dapat membaca dan menulis..." Para orang tua murid lainnya terdengar ada yang mulai menertawakan, sang guru tersebut pun berkata: "Tidak apa-apa, saya yang akan membantu Bapak tanda tangan."

Kemudian guru tersebut mulai menjelaskan, tujuan diadakannya rapat orang tua murid adalah supaya setiap orang tua dapat saling berbagi pengalaman tentang bagaimana cara mendidik anak serta kesannya selama mendidik anak. Ada 2-3 orang tua murid membagikan pengalaman mereka dalam mendidik anak-anak mereka, yaitu bagaimana mereka mendidik anak mereka dengan ketat, supaya mereka mau menulis pr mereka, membantu anak-anak mereka mencarikan guru les tambahan, dll.

Pada saat guru tersebut meminta ayah dari Aminudin untuk berbicara, ia memperkenalkan, "Aminudin adalah seorang murid teladan dengan nilai terbagus di kelas. Pelajaran matematika selalu beroleh nilai terbaik, ia tidak pernah terlambat, selalu bersikap baik terhadap

teman-temannya. Mari sama-sama kita dengarkan bagaimana ayah dari Aminudin mendidik anaknya."

Tidak sedikit orang tua murid lainnya tampak kaget. Bapak yang tidak terpelajar namun mempunyai anak yang hebat. Ayah Aminudin dengan agak sedikit canggung mulai berjalan ke depan. Ia sedikit tertunduk, tidak begitu berani menatap mata para orang tua murid lainnya. Ini perkataannya:

Saya hanya suka melihat anak saya mengerjakan PR nya. Setiap kali sepulang kerja, tidak peduli seberapa capeknya saya, saya pasti akan duduk di samping dia untuk melihatnya mengerjakan PR yang ada. Suatu hari, anak saya bertanya kepada saya, 

"Ayah, setiap hari melihat saya mengerjakan PR, apa Ayah mengerti apa yang saya kerjakan?" Saya berkata "Ayah tidak mengerti." Kemudian anak saya bertanya: "Ayah, jika Ayah tidak mengerti bagaimana Ayah tahu saya mengerjakannya dengan benar atau tidak?" 

Saya berkata: "Jika kamu mengerjakannya dengan cepat, maka Ayah tahu bahwa soal ini sangat mudah; jika kamu menyalakan kipas angin, mengambil minum, maka Ayah tahu bahwa soal tersebut susah." 

Saya seorang buruh bangunan. Suatu kali saya mengangkat wajah saya dan melihat bangunan tinggi yang saya bangun, saya bertanya kepada anak saya, apakah kamu mau tinggal di rumah yang tinggi, yang besar, rumah yang indah? Mengendarai mobil bagus? Anak saya menganggukkan kepalanya. Saya berkata: "Oleh karena itu kamu harus belajar dengan baik."

Saya tidak sekolah, tidak dapat membaca dan menulis, saya tidak tahu bagaimana cara-cara hebat mendidik anak. Saya hanya suka bercakap-cakap dengan anak saya. Anak saya senang jongkok di samping saya pada saat saya bekerja. Saya tidak memberikan uang jajan kepada anak, ia tidak bermain internet, juga tidak belanja macam-macam. Dia sering di rumah membantu saya mencuci pakaian. 

Setelah selesai berbicara, dia membungkuk untuk memberikan hormat kepada sang guru! Orang tua murid lainnya terpaku tak bergeming, hati mereka sangat tersentuh oleh perkataannya. Ayah ini meskipun tidak mempunyai pendidikan yang tinggi dan tidak dalam keadaan ekonomi yang cukup, tetapi ia sangat hormat kepada guru. Dia juga senang menemani anaknya. Ini adalah caranya bagaimana dia berhasil dalam mendidik anak! (Sumber)

Senin, 01 Februari 2016

Step 1 : my graduation

Halo toga...

Sabar yaa... nanti aku akan mengenakan kamu. Sebentar lagi yaa...

Mungkin itu cuplikan selintas kalau lagi sakit atau lagi menyerah dengan kesulitan.

Sarjana bukan akhir dari tujuan. Tapi ini menjadi awal bagiku kelak. Sarjana bukan hanya gelar diujung namaku saja tapi sebuah tanggung jawab besar nantinya. Waktu memang berdetak cepat. Bahkan aku pun merasakan perjalanan ini terasa cepat. Berganti berganti dan berganti... yang sudah berlalu tertinggal jauh dan masa depan semakin dekat. Satu tantangan yang akan dihadapi adalah melawan rasa malas dan nyaman untuk menuntaskan pendidikan. Ingat pohon semakin tinggi akarnya semakin kuat dan anginnya semakin kencang. Sama halnya setiap tahap yang aku lalui. Aku akan berjumpaan dengan kesulitan, menyerah dan ingin berhenti saja. Namun tiket emas hanya untuk mereka yang mau terus berjalan. Walau merangkak tapi ada bentangan jarak yang terlewati. Sebentar lagi step ini akan semakin dekat.

"Mudahkan... mudahkan... dan mudahkan... Eka Nurwati S,pd"

Tertanda
Cs (calon sarjana)

Step 1 : my graduation

Halo toga...

Sabar yaa... nanti aku akan mengenakan kamu. Sebentar lagi yaa...

Mungkin itu cuplikan selintas kalau lagi sakit atau lagi menyerah dengan kesulitan.

Sarjana bukan akhir dari tujuan. Tapi ini menjadi awal bagiku kelak. Sarjana bukan hanya gelar diujung namaku saja tapi sebuah tanggung jawab besar nantinya. Waktu memang berdetak cepat. Bahkan aku pun merasakan perjalanan ini terasa cepat. Berganti berganti dan berganti... yang sudah berlalu tertinggal jauh dan masa depan semakin dekat. Satu tantangan yang akan dihadapi adalah melawan rasa malas dan nyaman untuk menuntaskan pendidikan. Ingat pohon semakin tinggi akarnya semakin kuat dan anginnya semakin kencang. Sama halnya setiap tahap yang aku lalui. Aku akan berjumpaan dengan kesulitan, menyerah dan ingin berhenti saja. Namun tiket emas hanya untuk mereka yang mau terus berjalan. Walau merangkak tapi ada bentangan jarak yang terlewati. Sebentar lagi step ini akan semakin dekat.

"Mudahkan... mudahkan... dan mudahkan... Eka Nurwati S,pd"

Tertanda
Cs (calon sarjana)

Kamu adalah matahari buatku

Kesempatan terbaik adalah membahagiakanmu.

Kamu hanya ingin aku baik baik saja.
walau kadang aku menyembunyikan keadaanku.
Kamu tahu.
Kamu hanya ingin aku tetap bahagia.
walau kadang aku melihatmu menangis.
Kamu hanya ingin aku terus berjalan.
walau tanpa aku tahu kamu kelelahan di belakangku.

Seandainya aku diminta untuk memilih mana yang aku inginkan? Aku akan katakan bahwa aku ingin kamu. Kamu tak bosan untuk mengatakan ini itu. Kamu tak bosan untuk lakukan ini itu.
Kamu... kamu memang hebat. Kalau kamu tak hebat apa jadinya aku. Kadang aku merengek untuk menyerah di segala keadaanku tapi kamu yang bilang bahwa aku tak pantas menyerah. Coba saja aku punya gunungan emas aku ingin berikan padamu. Tapi kamu pasti bilang "ahh untuk apa?"
aku tak punya banyak waktu saja kamu masih sayang padaku. Kamu masih mencuri waktu padaku untuk membahas ini itu. Untuk bercerita dan aku ambil sendiri maknanya. Aku pergi saja kamu masih menunggu aku pulang. Aku jauh saja kamu masih berulang kali menghubungiku. Kamu tidak bosankah?
Kamu memang sempurna... sangat sempurna... dengan segala keadaan kamu buatku teramat spesial. Kamu... ya itu kamu... kamu selalu memaafkanku jika aku nakal. Atau saat aku mulai kesal kamu yang berkata maaf untuk pertama kalinya. Tidakkah kamu lelah bersamaku?
Aku yakin tak ada lelah bagimu untukku. Bolehkah aku katakan satu kalimat untukmu??
Hanya ini yang bisa aku katakan...

Bu... aku bukan anak yang baik tapi karenamu aku paham bagaimana menjadi baik. Maafkan aku jika pada akhirnya aku pernah melukai hatimu karena sesering apapun tingkah nakalki kamu tetap mencium keningku. Kamu tetap mengulurkan tanganmu untuk aku cium dan aku raih restumu. Sampai kapanpun kamu adalah matahariku... cahaya yang aku butuhkan... kamu ibu terbaikku.,"

Tertanda
Anak kesayanganmu.

Kamu adalah matahari buatku

Kesempatan terbaik adalah membahagiakanmu.

Kamu hanya ingin aku baik baik saja.
walau kadang aku menyembunyikan keadaanku.
Kamu tahu.
Kamu hanya ingin aku tetap bahagia.
walau kadang aku melihatmu menangis.
Kamu hanya ingin aku terus berjalan.
walau tanpa aku tahu kamu kelelahan di belakangku.

Seandainya aku diminta untuk memilih mana yang aku inginkan? Aku akan katakan bahwa aku ingin kamu. Kamu tak bosan untuk mengatakan ini itu. Kamu tak bosan untuk lakukan ini itu.
Kamu... kamu memang hebat. Kalau kamu tak hebat apa jadinya aku. Kadang aku merengek untuk menyerah di segala keadaanku tapi kamu yang bilang bahwa aku tak pantas menyerah. Coba saja aku punya gunungan emas aku ingin berikan padamu. Tapi kamu pasti bilang "ahh untuk apa?"
aku tak punya banyak waktu saja kamu masih sayang padaku. Kamu masih mencuri waktu padaku untuk membahas ini itu. Untuk bercerita dan aku ambil sendiri maknanya. Aku pergi saja kamu masih menunggu aku pulang. Aku jauh saja kamu masih berulang kali menghubungiku. Kamu tidak bosankah?
Kamu memang sempurna... sangat sempurna... dengan segala keadaan kamu buatku teramat spesial. Kamu... ya itu kamu... kamu selalu memaafkanku jika aku nakal. Atau saat aku mulai kesal kamu yang berkata maaf untuk pertama kalinya. Tidakkah kamu lelah bersamaku?
Aku yakin tak ada lelah bagimu untukku. Bolehkah aku katakan satu kalimat untukmu??
Hanya ini yang bisa aku katakan...

Bu... aku bukan anak yang baik tapi karenamu aku paham bagaimana menjadi baik. Maafkan aku jika pada akhirnya aku pernah melukai hatimu karena sesering apapun tingkah nakalki kamu tetap mencium keningku. Kamu tetap mengulurkan tanganmu untuk aku cium dan aku raih restumu. Sampai kapanpun kamu adalah matahariku... cahaya yang aku butuhkan... kamu ibu terbaikku.,"

Tertanda
Anak kesayanganmu.

Kamu adalah sinar matahari bagiku

Kesempatan terbaik adalah membahagiakanmu.

Kamu hanya ingin aku baik baik saja.
walau kadang aku menyembunyikan keadaanku.
Kamu tahu.
Kamu hanya ingin aku tetap bahagia.
walau kadang aku melihatmu menangis.
Kamu hanya ingin aku terus berjalan.
walau tanpa aku tahu kamu kelelahan di belakangku.

Seandainya aku diminta untuk memilih mana yang aku inginkan? Aku akan katakan bahwa aku ingin kamu. Kamu tak bosan untuk mengatakan ini itu. Kamu tak bosan untuk lakukan ini itu.
Kamu... kamu memang hebat. Kalau kamu tak hebat apa jadinya aku. Kadang aku merengek untuk menyerah di segala keadaanku tapi kamu yang bilang bahwa aku tak pantas menyerah. Coba saja aku punya gunungan emas aku ingin berikan padamu. Tapi kamu pasti bilang "ahh untuk apa?"
aku tak punya banyak waktu saja kamu masih sayang padaku. Kamu masih mencuri waktu padaku untuk membahas ini itu. Untuk bercerita dan aku ambil sendiri maknanya. Aku pergi saja kamu masih menunggu aku pulang. Aku jauh saja kamu masih berulang kali menghubungiku. Kamu tidak bosankah?
Kamu memang sempurna... sangat sempurna... dengan segala keadaan kamu buatku teramat spesial. Kamu... ya itu kamu... kamu selalu memaafkanku jika aku nakal. Atau saat aku mulai kesal kamu yang berkata maaf untuk pertama kalinya. Tidakkah kamu lelah bersamaku?
Aku yakin tak ada lelah bagimu untukku. Bolehkah aku katakan satu kalimat untukmu??
Hanya ini yang bisa aku katakan...

Bu... aku bukan anak yang baik tapi karenamu aku paham bagaimana menjadi baik. Maafkan aku jika pada akhirnya aku pernah melukai hatimu karena sesering apapun tingkah nakalki kamu tetap mencium keningku. Kamu tetap mengulurkan tanganmu untuk aku cium dan aku raih restumu. Sampai kapanpun kamu adalah matahariku... cahaya yang aku butuhkan... kamu ibu terbaikku.,"

Tertanda
Anak kesayanganmu.

Sabtu, 23 Januari 2016

Ikhlas

Tahu kan rasanya berjalan sendirian?

Yaa... kita akan bingung kemana kamu harus melangkah. Tujuanmu jelas tapi perjalanan kita tetap saja terhambat.

Aku berusaha tetap jalan bukan? Tentu saja tetap berjalan.
Tapi kita akan merasa kesepian.

Karena jika kita punya mimpi yang sama kenapa kita harus berjalan terpisah? Sungguh waktu memang jahat yang memisahkan mimpi kita.

Atau memang kita yang sudah bosan untuk menjalani mimpi ini? Aku kehilangan. Yaa... rasa kehilanganku berubah menjadi kecewa sekarang.

Entah karena kita sudah terpisah masing masing karena kesibukan atau memang sudah saatnya semuanya kembali pada awalnya.

Yaa... energi memang dahsyat kalau kita ledakan dalam satu ledakan saja. Sama halnya semangat kita yang dahsyat pertama kali saat kita wujudkan langkah pertama kita.

Aku tahu... tak ada janji yang meminta kita untuk tetap berjuang. Tapi ada perjalanan yang tak mungkin kita tinggalkan di waktu yang lalu saat kita masih bersama.

Kemanakah kita?

Aku benci mengatakan ini. Aku benci mengatakan bahwa semunya sama saja. Akan ada yang penting dari penting. Akan ada yang prioritas dari prioritas.

Cukup satu kata yang menghapus semua. Ikhlaskan saja...
Sudahlah...

Kenapa seperti ini? Aku bisa jalani.

Senin, 18 Januari 2016

Kalah artinya pemenang (nantinya)

Kalah itu artinya kamu akan menang (nanti)

Aku tahu sebuah kompetisi pasti ada pemenangnya. Perebutan juara pasri terjadi. Kata dia jikalau kita menang tandanya usaha kita maksimal. Tapi jika sudah berusaha maksimal kita belum menang juga tandanya kita harus lebih berusaha lagi. Dia bilang kalau kita berhasil dalam kompetisi bukan hanya karena usaha kita. Ada keyakinan kita yang mengiringi. Lalu ada doa kita yang memudahkan. Banyak usaha melupakan doa. Dan kurang baik juga usaha tanpa doa. Keduanya saling melengkapi.

Aku tahu kalah bukanlah akhir. Tapi justru aku jadi tahu kalau aku bagai semut diantara para gajah. Yaa kecil memang. Tapi semut yang nantinya akan mengalahkan gajah gajah besar.

Aku tahu. Kalah tandanya kita harus maju lagi. Untuk belajar dari kesalahan yang pernah terjadi. Dan dia bilang seorang pemenang tidak dihasilkan dari satu kompetisi. Tidak dimudahkan dari satu kompetisi. Tapi berkali kali kekalahan yang mendorongnya untuk tetap berusaha lagi.

Kalah dan gagal keduanya adalah refleksi diri kita untuk menjadi lebih baik lagi.

Catatan ini aku buat untuk menjadi cambuk diriku untuk tidak mudah menyerah. Ini kompetisi. Yang berjuang dan bertahan yang akan mendapat banyak pelajaran berharga.

Tertanda.

Perubahan

Sabtu, 09 Januari 2016

Waktu bukan hanya untuk ditunggu

Waktu bukan hanya untuk ditunggu namun diusahakan (kita) berdua.

Untukmu yang sedang berdekatan dengan perhitungan waktu, kita tak akan pernah tahu masa depan yang kita jalani. Tapi kita bisa melakukan yang terbaik hari ini. Selalu aku katakan kita hanya perlu persiapkan yang ingin kita lakukan di masa depan. Dalam masa menunggu dan menghitung waktu menuju masa depan yang tidal pasti.

Untukmu yang sedang melangkah pelan menuju perubahan. Ingatlah bahwa itu adalah hak dan kewajiban untuk merubah dan mendewasakan dirimu. Sama halnya aku yang sedang terus bercermin dan sadar bahwa bayangan cerminku tak sesempurna tampak nyatanya. Masih jauh. Bahkan jauh dari sebuah perbaikan. Tapi aku akan terus berjalan ke arah sana.

Untukmu yang sangat yakin bahwa kebaikan akan terus mengiringi kita. Semuanya berawal pada diri kita. Baikkah kita pada orang lain? Sudah baikkah kita pada diri sendiri. Kita tidak bisa berharap bahwa kebaikan selalu mengiringi langkah kita saat kita tak menuju pada hal kebaikan.

Untukmu yang sedang menantikan waktu yang tepat. Ingat lagi. Sedetik tak kembali. Aku paham itu. Waktu akan tetap berlalu meninggalkan kita. Dalam menanti aku belajar bahwa tak mungkin sama aku bawa diriku yang seperti ini untuk di masa depan. Aku pun sama. Harus tetap berubah dan belajar.

Waktu hanya terlewat. Tapi kita tidak akan melewatkan semuanya dengan diam. Masa depan akan berubah. Bagaimana perubahannya? Kita yang memilihnya.

Selamat berubah untuk kita. Pendewasaan akan mengiringi kita. Tetaplah Allah menjadi alasan dari semua perubahan dan usaha kita.