Jumat, 09 September 2016

Dakwah pakai ilmu, sampaikan dengan tutur kata baik.

Assalamu'alaikum..
Selamat sore sahabat blogger. Selagi nunggu hujan reda, kami punya satu tema lagi yang belum diangkat, yaitu tentang berdakwah.

Ceritanya ini itu oleh - oleh dari liqoat lingkaran az-zahra yang judul materinya adalah pentingnya berdakwah. Berikut pemaparannya.

Jangan ngaku orang islam kalau kita masih saja cuek sama sekitar kita. Aplagi cuek sama keluarga kita. Ingatkah dalam surah Al-'asr. Kita saling menasehati dalam kebenaran dan saling menasehati dalam kesabaran. Apalagi kalau kita cuek dalam hal mengingatkan.

Faktanya kita sering menyalahkan tanpa kita sadari kalau kita belum berbuat apa - apa. Misalnya A sedang kesal lantaran halaman rumahnya sering berserakan sampah karena anak - anak yang sering jajan lalu main di depan rumahnya. Ketika itu si A marah dan bilang demikian :

"Dasar anak - anak buang sampah sembarangan, ga tau apa aku capek bersihkannya," sambil nada menggerutu.

Namun beda hal nya ketika si A mengingatkan terlebih dahulu kepada anak - anak untuk disiplin membuang sampah pada tempatnya.

"Anak - anak boleh main disini namun sampah bekas jajanannya tolong buang ke  tempat sampah yaa.. Orang islam itu suka kebersihan." sambil menjelaskan sambil menyertakan hadist kebersihan.

Banyak diantara kita yang tanpa sadar melakukan contoh yang pertama. Maka dari itu jika ada seseorang yang masih belum benar jalan kehidupannya masih melakukan dosa, bukan karena orang itu belum dapat hidayah ataupun adzab. Bida jadi Allah memberi ladang pahala bagi kita untuk mengingatkan.

Namun jika diingatkan jangan mudah tersinggung dan ngambek. Perlu gunakan bahasa yang sopan dan santun. Tanpa ada kata - kata yang menyudutkan pihak tertentu. Dan mengingatkan bukan hanya sekali saja.

Misalnya jika kita mengingatkan anak kita untuk sholat namun mereka masih enggan dan memilih main saja, lantas bukan jadinya kita menarik kesimpulan cepat.

"Ahhh susah dibilangin anak itu mah, disuruh solat malah main terus,"

Itu tandanya mudah menyerah. Namun jikalau kita ingin mengingatkan lalu mengajak kebaikan. Alangkah bagusnya jika kita telah berbuat baik terlebih dahulu barulah mengajak orang lain.

"Nak solat gih udah adzan," kata mamanya sambil nonton tv.

"Mama aja engga solat. Malah nonton tv." jawab sang anak.

Nah loh... Benerkan, karena kebaikan - kebaikan baginda rosul pun selalu dibuktikan dengan tindakan.

Dalam mengingatkan pun kita tak boleh ujub dan berbangga hati. Perubahan yang terjadi pada seseorang bukan karena nasihat kita namun karena Allah yang telah menggerakkan hatinya untuk berubah.

"Bu itu kan pakai hijab gara - gara saya ingetin. Saya beliin hijab dan saya ajak ke pengajian,"

Tugas kita hanya berdakwah dengan ilmu, berkata dengan tutur kata yang baik dan ikhlas apapun perubahannya. Saling mengingatkan satu sama lain adalah bukti kasih sayang persaudaraan sesama muslim. Sampaikanlah walau satu ayat.

Semoga bermanfaat.

Salam
Eka nurwati

Tidak ada komentar:

Posting Komentar