Surat dunia.
Jatuh cintakanlah aku,
"Sebenarnya aku ingin jatuh cinta sekali saja, apapun masa laluku... tentu kini saatnya aku perbaiki bersamamu,"
Kamu, semoga kamu baca surat ini.
Aku ingin menegaskan satu hal saja.
Soal cintaku.
Aku ingin jatuh cinta sekali saja.
Bahkan yang terakhir kali aku jatuh cinta padamu.
Aku ingin jatuh cinta padamu berawal dari sakralnya akad.
Aku ingin jatuh cinta padamu,
Hingga kita menua dan kembali.
Maka dari itu, maafkan jika aku tutup rapat hatiku.
Aku tak ingin diketuk siapapun,
Aku tutup hingga hatiku pengap.
Mengapa? Karena aku ingin kamu yang membuka dengan kuncimu.
Aku ingin jatuh cinta sekali saja.
Dalam balutan gaun pengantin berselimutkan senyum kedua orang tua kita.
Diantara ramai bahagia sanak saudara kita mengucapkan "selamat"
Bisakah aku jatuh cinta seperti itu?
Tentu hanya jatuh cinta padamu.
Jatuh cintakanlah aku padamu, saat kebaikan menyelimuti hatimu.
jatuh cintakanlah aku padamu yang mendua.
Menduakan cintamu padanya.
jatuh cintakanlah aku pada ketaatanmu mengutamakannya.
Jatuh cintakanlah aku padamu yang tak henti berdoa.
Aku mohon... jatuh cintakanlah aku padamu yang selalu dekat dengannya.
Biarlah cintamu segitiga nantinya.
Padanya dan padaku.
Bisakah aku jatuh cinta seperti itu Tuhan?
Saat aku pasrahkan semua kekuasaan takdirmu padaku.
Saat kau izinkan dia mendua.
Mendua denganmu, ya Rabb.
Mengutamakanmu, ya Rabb.
Berlimpah kebaikan padamu, ya Rabb.
Segitigakan cinta kami padamu, ya Rabb.
aku ingin jatuh cinta sekali saja.
Yang pertama dan terakhir.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar