Minggu, 28 Februari 2016

Tips belanja onlen

Belanja ngonlen

Buat kamu yang hobi banget belanja salah satu kemudahannya adalah belanja tanpa harus melipir ke toko. Zaman sekarang serba canggih. Toko bisa ada dalam genggaman. Tinggal klik klik beres. Tanpa harus melangkah jauh jauh ke toko atau trik nawar tingkat dewa ala emak-emak. Cukup lewat koneksi sosial media semua tuntas kelar dan tinggal bungkus aja. Kemudahan itu dalam bentuk transaksi online. Cocok banget buat kamu yang sibuk dan hanya terkoneksi lewat alat telekomunikasi. Tapi belanja cara ini pun harus jeli dan teliti. Karena tokonya dalam bentuk maya, barang yang kita beli tak bisa kita lihat langsung apalagi kita sentuh. Hanya lewat gambar dan keterangan barang kita dapat mengetahui spesifikasi barang yang ingin kita beli. Berikut adalah tips cerdas dalam berbelanja online.

1. Pastikan kamu mau beli apa

Kalau sudah berselancar di dunia maya. Ragam barang yang disajikan sangat menarik mata. Namun kita harus tegas dalam membeli. Pastikan barang yang kita butuhkan. Karena membeli itu untuk kebutuhan bukan hanya untuk keinginan saja.

2. Harga sesuai isi dompet

Membeli pun harus disesuaikan dengan isi dompet kita. Jangan sampai besar pasak daripada tiang. Karena kita masih banyak kebutuhan lainnya yang harus kita penuhi.

3. Punya medsos onlen

Penjualan sekarang menjamur di banyak media online. Facebook, bbm, whatsapp, path, instagram, twitter, line dan masih banyak lagi. Minimal kita punya dua medsos untuk memudahkan kita melihat barang yang ingin kita beli. Memudahkan dalam bertanya dan mengkontak penjualnya.

4. Punya kenalan atau kerabat dekat

Yang paling aman adalah kita belanja online yang orang terdekat kita tahu persis jasa toko yang kita beli. Minimal teman kamu tahu info penjualnya. Untuk memastikan kelancaran dan keamanan dalam transaksi. Kalau ada teman yang persis tahu informasi penjualnya ada tanggung jawab jika ada penipuan atau keterlambatan transaksi.

5. Perhatikan testimoni dan pembeli

Testimoni menunjukan kepercayaan konsumen pada penjual. Jika banyak respon positif terhadap penjualan barang dan info order dari konsumen itu tandanya kita berada di toko online yang tepat. Namun kunjungilah belanja online yang resmi jika ada website itu lebih baik. Karena semua keterangan kita dapatkan dari website. Perhatikan pula update foto konsumen dengan barang pembelian. Bandingkan barang pembelian dengan gambar dan spesifikasi keterangannya. Harus persis sama. Jangan menyesal nantinya jika tak sesuai harapan kita.

6. Pelayanan toko onlen

Pelayanan ramah akan menarik simpati kita dalam pembelian. Pilih tempat belanja onlen yang respon pelayanannya cepat. Jika ada pertanyaan maupun tanggapan maka segera ditangani. Karena dalam toko online waktu pelayanan sangat berharga. Bisa saja kita yang teralu lama menunggu respon si penjual jadinya kita pindah lapak pembelian. Bisa jadi...

7. Diskon oh diskon

Jika menemukan diskon, hal yang pertama kita lakukan adalah mencari info harga pasarannya. Jangan sampai dengan diskon jadi tambah mahal harganya. Karena kita mudah tertarik dengan diskon. Semakin besar diskon perhatikan pula barangnya. Ada kekurangan atau kita. Perhatikan kembali spesifikasi keterangnnya.

8. Selalu mengontak penjual

Pastikan kita terhubung dengan admin atau penjualnya. Jika telah memilih dan melakukan pembayaran, segera hubungi si penjual untuk segera packing barang ke alamat tujuan. Minta bukti pengiriman dan foto packing barang belanjaan kita. Karena onlen kan tidak ada pertemuan langsung dengan penjual jadi perlu membangun komunikasi yang intens untuk mendapatkan barang belanjaan kita yang sesuai dengan yang kita inginkan.

Inti dari belanja adalah hati-hati dalam membeli. Baik onlen maupun membeli langsung semuanya perlu ketelitian dan kejelian kita. Menawar harga perlu dilakukan jika bisa untuk ditawar. Diskon juga perlu perhatikan kualitas barangnya. Jadilah pembelanja yang cerdas. Selamat belanja... happy smart shopping.

Semoga bermanfaat kawan...

Jumat, 26 Februari 2016

Sayap pelindung

Sayap pelindungku.

Kemanapun itu I will find you
Saat kau jatuh dan tak berdaya

Saat duniamu mulai pudar
Dan duniamu hilang
Ku akan selalu jadi sayap pelindungmu.

Postingan kali ini isinya romantis ajaib.
Buat sayap pelindungku yang tak pernah absen dalam hidupku. Aku tak sempurna namun kamu tak menyerah. Kamu memilih bersamaku. Aku tak sempurna namun kamu tetap ada untukku. Aku selalu berlari tapi kamu tetap mengejarku. Saat air mataku terjatuh, kamu tetap di sampingku. Saat duniaku mulai pudar dan aku merasa hilang, kamu tetap menjagaku. Kemanapun aku pergi... kamu tetap menemaniku. Walau aku merasa jauh darimu namun kamu mendekat lagi dan lagi...
Di hatiku hanya ada kamu...
Kau akan selalu jadi sayap pelindungku.
Apapun itu you will find me.
Kamu bilang ,"air mataku tak akan jatuh,"
Kamu untukku.

Ayah-

Kun anta

Kun anta

Jadi dirimu.

Kalau ada yang bilang kamu itu istimewa, jawabannya iyaaaa!!!!

Kalau ada yang bilang kamu itu hanya satu dan edisi spesial, jawabannya iyaaa!!!

Sambil dengerin lagu "kun anta" jadi tertarik bahas judul ini "kun anta (jadilah dirimu sendiri).

Kalau dikaitkan dengan kata Albert Einstein "kita adalah apa yang kita fikirkan,"
Lalu kenapa kita harus jadi diri sendiri? Kita bukan bunglon yang ketika nemplok sana sini berubah warna dengan cepat. Dari kecil sampai dewasa saat ini kita sedang mencari identitas kita. Seperti apa kita bergantung dengan banyak pengalaman dan orang orang yang bersama kita. Pengalaman kita dapatkan dalam perjalanan hidup kita. Yang bahagia yang sedih kecewa, kesal, resah, galau, dan perasaan yang kita lewati hingga saat ini menarik banyak pelajaran yang berharga bukan? Apalagi soal luka dan kecewa? Ga masalah... itu semua hadir untuk menguatkan. Lalu dengan hadirnya orang-orang yang ada di sekeliling kita. Mereka akan menentukan siapa kita. Makanya dalam bergaul perlu menandai mana yang sekiranya baik untuk jadi teman kita dan mana sekiranya hanya sekedar kenal dan sapaan. Dalam hadist pun dibahas, "jika kita berteman dengan penjual minyak wangi maka kita akan terkena wanginya. Jika kita berteman dengan dengan pembuat besi maka kita akan terkena percikan besinya," dan teman memang berpengaruh dalam kehidupan kita.

Tapi kalau kitanya baik tapi teman kitanya ga baik tapi kita ga ikut-ikutan kok?

Hmm... nanti kita tetap kok dikaitakan dengan mereka. "Oh teman geng itu yaa?" Jadi terbawa ke arah mana nih?? Pasti sudah bisa dijawab sendiri.

Well..  jadi diri sendiri itu pasti banyak tantangannya. Dibilang susah yaa tidak susah. Kan jadi diri kita masa susah?

Pertama yang perlu ditebalkan dan digaris bawahi adalah anak kembar aja berbeda. Apalagi aku dan kamu berbeda jauh. 360 derajat. Kita perlu menyadari dan mengenali diri kita. Perlu banyak waktu me time untuk memahami diri kita.

Kedua bersyukur. Dengan bersyukur diciptakannya kita dengan kelebihan dan kekurangan kita menjadi semakin bahagia menerima diri kita apa adanya. Artis memang menawan tapi kamu ga kalah menawan kok. Buktinya kamu tetap cantik dan PD abis tanpa balutan make up dan gaya hidup tinggi. Kamu sederhana. Kamu cantik. Kamu baik. Dan yang paling indah adalah kamu bersyukur dengan senyum indahmu.

Ketiga jangan melihat jauh ke atas. Standar yang tinggi lalu membandingkan kita dengan orang lain tak ada habisnya. Manusia tak ada standar dan batasan pasti. Sifat manusia tak ada puasnya. Lihatlah jauh ke belakang. Apa saja yang sudah kita lakukan. Hal bermanfaat apa yang telah kita lakukan.

Keempat punya prinsip tegas. Kalau tidak sesuai dengan diri kita, kalau kita rasa ga nyaman sama keadaan yang kita rasakan. Berani katakan tidak secara tegas. Kita punya prinsip sendiri yang jadi arah buat kita. Kalau kita takut bilang tidak, maka kita akan mudah terbawa arus.

Kelima bergayalah sesuai isi dompetmu. Ini yang bahaya. Saat gengsi dan ego menguasai diri. Setiap orang butuh pengakuan keberadaannya. Tapi dengan bergaya yang jauh dari kemampuan maka sama saja menjerumuskan diri. Katakan jika memang tidak punya. Katakan jika belum bisa ikut gabung makan bersama. Jujur itu menyelesaikan masalah kok. Bergayalah sewajarnya kemampuanmu.

Dari semua yang dibahas. Intinya adalah ketegasan diri kita dalam pergaulan. Kita yang menyetir diri ini. Mau masuk jurang pun semuanya kita yang rasakan dampaknya. Jadilah kamu apa adanya. Mereka memang tak melihatmu tapi kamu nyaman dengan dirimu.

Selasa, 16 Februari 2016

Dan apa yang tak mungkin?


Apa yang tidak mungkin?

Selama kita masih ada Tuhan dengan segala kekuasaan-Nya apa yang kita usahakan tak akan pernah terlewat sia sia. Apalagi cita cita kita yang tidak dibiarkan diratapi sedih oleh Tuhan. Semisalnya kita ingin jadi dokter. Tuhan saja sudah amat sangat bahagia dengan keputusan kita. Karena akan banyak manusia yang terselamatkan kesehatannya. Banyak obat yang diketemukan untuk penyakit yang dulu tak ada obatnya. Lalu saat kita bercita cita ingin jadi pendaur sampah. Tuhan akan bahagia. Karena lahan bumi untuk sampah akan berkurang dan bisa dibuka untuk lahan tanaman. Apapun yang kamu inginkan selama itu adalah manfaat bagi orang banyak tak akan ada jalan yang menutupnya. Kecuali keputusan kita menutupnya.

Tapi apa sih arti gagal  dalam mewujudkan cita cita kita?
Kalau katanya jalan mimpi tak ada yang menutup kecuali keputusan kita menutupnya. Jalan mimpi bermedan menantang. Bukan orang sembarangan yang bisa melewatinya. Karena cita cita bukan hanya bunga tidur yang gampang untuk dibayangkan. Butuh persiapan dan perbekalan yang cukup untuk melewati perjalanannya. Ketika melangkah pertama perasaan gagal terus menghantui. Tapi bagaimanapun mulai saja dulu. Langkahkan kaki dan tinggalkan garis permulaan. Diperjalanan kita akan bertemu dengan banyak kejadian yang menantang. Fikiran dan sikap kita akan diuji untuk tetap bertahan atau malah mundur. Tapi kadang juga kita akan menemukan banyak kesalahan dalam melewati perjalanan kita. Lalu kita merasa menjadi gagal karena kesalahan yang kita perbuat. Ingat kamu hanya salah ! Bukan berhenti melangkah ! Kamu hanya salah ! Bukan penghancur medan perjalananmu ! Terus ambil posisi ! Jalan grak !!!!! Kamu harus terus jalan !!!

Gagal kamu adalah ribuan cara lain untuk menemukan cara yang paling berhasil. Siapkan mental kamu. Dalam perjalanan kita akan diolah semua batas kemampuan kita. Siapkan mental kamu hingga kamu benar benar menjadi yang paling rendah hati. Mau nanti kamu sampai ke cita cita kamu. Mau nanti kamu malah menemukan jalan yang jauh dari cita cita kamu. Ingat !!! Kamu harus lebih rendah hati dari sebelumnya. Kamu hanya makhluk Tuhan yang sangat Dia cintai. Sampai sampai Dia wujudkan semua dengan cara-Nya . Bukan untuk bahagiakan kamu saja tapi untuk mengujimu selayak itukah kita dengan cita cita kita????

"Rendah hati bukan menjadikanmu jatuh tersungkur di bawah tapi menjadikanmu naik ke atas dengan mulia,"

Buat kita semua dengan semua cita cita kita. Tuhan tak rela kita hanya jadi pemimpi tapi Tuhan akan buktikan keajaiban-Nya tapi ingat Tuhan juga tak rela kita tinggi hati karena Tuhan pula yang hancurkan semua dalam sekejap,"

Dan apa yang tak mungkin?


Apa yang tidak mungkin?

Selama kita masih ada Tuhan dengan segala kekuasaan-Nya apa yang kita usahakan tak akan pernah terlewat sia sia. Apalagi cita cita kita yang tidak dibiarkan diratapi sedih oleh Tuhan. Semisalnya kita ingin jadi dokter. Tuhan saja sudah amat sangat bahagia dengan keputusan kita. Karena akan banyak manusia yang terselamatkan kesehatannya. Banyak obat yang diketemukan untuk penyakit yang dulu tak ada obatnya. Lalu saat kita bercita cita ingin jadi pendaur sampah. Tuhan akan bahagia. Karena lahan bumi untuk sampah akan berkurang dan bisa dibuka untuk lahan tanaman. Apapun yang kamu inginkan selama itu adalah manfaat bagi orang banyak tak akan ada jalan yang menutupnya. Kecuali keputusan kita menutupnya.

Tapi apa sih arti gagal  dalam mewujudkan cita cita kita?
Kalau katanya jalan mimpi tak ada yang menutup kecuali keputusan kita menutupnya. Jalan mimpi bermedan menantang. Bukan orang sembarangan yang bisa melewatinya. Karena cita cita bukan hanya bunga tidur yang gampang untuk dibayangkan. Butuh persiapan dan perbekalan yang cukup untuk melewati perjalanannya. Ketika melangkah pertama perasaan gagal terus menghantui. Tapi bagaimanapun mulai saja dulu. Langkahkan kaki dan tinggalkan garis permulaan. Diperjalanan kita akan bertemu dengan banyak kejadian yang menantang. Fikiran dan sikap kita akan diuji untuk tetap bertahan atau malah mundur. Tapi kadang juga kita akan menemukan banyak kesalahan dalam melewati perjalanan kita. Lalu kita merasa menjadi gagal karena kesalahan yang kita perbuat. Ingat kamu hanya salah ! Bukan berhenti melangkah ! Kamu hanya salah ! Bukan penghancur medan perjalananmu ! Terus ambil posisi ! Jalan grak !!!!! Kamu harus terus jalan !!!

Gagal kamu adalah ribuan cara lain untuk menemukan cara yang paling berhasil. Siapkan mental kamu. Dalam perjalanan kita akan diolah semua batas kemampuan kita. Siapkan mental kamu hingga kamu benar benar menjadi yang paling rendah hati. Mau nanti kamu sampai ke cita cita kamu. Mau nanti kamu malah menemukan jalan yang jauh dari cita cita kamu. Ingat !!! Kamu harus lebih rendah hati dari sebelumnya. Kamu hanya makhluk Tuhan yang sangat Dia cintai. Sampai sampai Dia wujudkan semua dengan cara-Nya . Bukan untuk bahagiakan kamu saja tapi untuk mengujimu selayak itukah kita dengan cita cita kita????

"Rendah hati bukan menjadikanmu jatuh tersungkur di bawah tapi menjadikanmu naik ke atas dengan mulia,"

Buat kita semua dengan semua cita cita kita. Tuhan tak rela kita hanya jadi pemimpi tapi Tuhan akan buktikan keajaiban-Nya tapi ingat Tuhan juga tak rela kita tinggi hati karena Tuhan pula yang hancurkan semua dalam sekejap,"

Selasa, 02 Februari 2016

Sesederhana sebuah pendidikan

Tepat pukul 7 malam, orang tua murid mulai masuk ke dalam ruangan kelas di sekolah. Beberapa orang tua terlihat penuh sopan santun, ada juga orang tua yang kelihatannya sombong, ada juga yang terlihat sangat berhati-hati. Pada saat guru mulai menutup pintu dan mulai berbicara, pintu yang baru saja ditutup terbuka kembali perlahan-lahan, seorang pria paruh baya, badannya kotor penuh dengan debu muncul dibalik pintu. Dengan wajah yang tersenyum dia meminta maaf karena datang terlambat. Kehadirannya menarik perhatian orang tua murid lainnya. Dia mengenakan pakaian kerja yang sudah luntur serta penuh bercak cat. Celananya pekat dengan debu, dia memakai sepatu boot yang penuh dengan lumpur. Dia kelihatan seperti baru pulang dari kerja bangunan.

Guru itu berkata: "Permisi, Bapak siapa?" Pria paruh baya itu berkata: "Saya ayahnya Aminudin" Guru itu terlihat kaget, tapi segera meminta pria itu menandatangani buku kehadiran. Ayah dari Aminudin dengan muka yang tertunduk berkata: "Maaf, Pak Guru, saya tidak dapat membaca dan menulis..." Para orang tua murid lainnya terdengar ada yang mulai menertawakan, sang guru tersebut pun berkata: "Tidak apa-apa, saya yang akan membantu Bapak tanda tangan."

Kemudian guru tersebut mulai menjelaskan, tujuan diadakannya rapat orang tua murid adalah supaya setiap orang tua dapat saling berbagi pengalaman tentang bagaimana cara mendidik anak serta kesannya selama mendidik anak. Ada 2-3 orang tua murid membagikan pengalaman mereka dalam mendidik anak-anak mereka, yaitu bagaimana mereka mendidik anak mereka dengan ketat, supaya mereka mau menulis pr mereka, membantu anak-anak mereka mencarikan guru les tambahan, dll.

Pada saat guru tersebut meminta ayah dari Aminudin untuk berbicara, ia memperkenalkan, "Aminudin adalah seorang murid teladan dengan nilai terbagus di kelas. Pelajaran matematika selalu beroleh nilai terbaik, ia tidak pernah terlambat, selalu bersikap baik terhadap

teman-temannya. Mari sama-sama kita dengarkan bagaimana ayah dari Aminudin mendidik anaknya."

Tidak sedikit orang tua murid lainnya tampak kaget. Bapak yang tidak terpelajar namun mempunyai anak yang hebat. Ayah Aminudin dengan agak sedikit canggung mulai berjalan ke depan. Ia sedikit tertunduk, tidak begitu berani menatap mata para orang tua murid lainnya. Ini perkataannya:

Saya hanya suka melihat anak saya mengerjakan PR nya. Setiap kali sepulang kerja, tidak peduli seberapa capeknya saya, saya pasti akan duduk di samping dia untuk melihatnya mengerjakan PR yang ada. Suatu hari, anak saya bertanya kepada saya, 

"Ayah, setiap hari melihat saya mengerjakan PR, apa Ayah mengerti apa yang saya kerjakan?" Saya berkata "Ayah tidak mengerti." Kemudian anak saya bertanya: "Ayah, jika Ayah tidak mengerti bagaimana Ayah tahu saya mengerjakannya dengan benar atau tidak?" 

Saya berkata: "Jika kamu mengerjakannya dengan cepat, maka Ayah tahu bahwa soal ini sangat mudah; jika kamu menyalakan kipas angin, mengambil minum, maka Ayah tahu bahwa soal tersebut susah." 

Saya seorang buruh bangunan. Suatu kali saya mengangkat wajah saya dan melihat bangunan tinggi yang saya bangun, saya bertanya kepada anak saya, apakah kamu mau tinggal di rumah yang tinggi, yang besar, rumah yang indah? Mengendarai mobil bagus? Anak saya menganggukkan kepalanya. Saya berkata: "Oleh karena itu kamu harus belajar dengan baik."

Saya tidak sekolah, tidak dapat membaca dan menulis, saya tidak tahu bagaimana cara-cara hebat mendidik anak. Saya hanya suka bercakap-cakap dengan anak saya. Anak saya senang jongkok di samping saya pada saat saya bekerja. Saya tidak memberikan uang jajan kepada anak, ia tidak bermain internet, juga tidak belanja macam-macam. Dia sering di rumah membantu saya mencuci pakaian. 

Setelah selesai berbicara, dia membungkuk untuk memberikan hormat kepada sang guru! Orang tua murid lainnya terpaku tak bergeming, hati mereka sangat tersentuh oleh perkataannya. Ayah ini meskipun tidak mempunyai pendidikan yang tinggi dan tidak dalam keadaan ekonomi yang cukup, tetapi ia sangat hormat kepada guru. Dia juga senang menemani anaknya. Ini adalah caranya bagaimana dia berhasil dalam mendidik anak! (Sumber)

Senin, 01 Februari 2016

Step 1 : my graduation

Halo toga...

Sabar yaa... nanti aku akan mengenakan kamu. Sebentar lagi yaa...

Mungkin itu cuplikan selintas kalau lagi sakit atau lagi menyerah dengan kesulitan.

Sarjana bukan akhir dari tujuan. Tapi ini menjadi awal bagiku kelak. Sarjana bukan hanya gelar diujung namaku saja tapi sebuah tanggung jawab besar nantinya. Waktu memang berdetak cepat. Bahkan aku pun merasakan perjalanan ini terasa cepat. Berganti berganti dan berganti... yang sudah berlalu tertinggal jauh dan masa depan semakin dekat. Satu tantangan yang akan dihadapi adalah melawan rasa malas dan nyaman untuk menuntaskan pendidikan. Ingat pohon semakin tinggi akarnya semakin kuat dan anginnya semakin kencang. Sama halnya setiap tahap yang aku lalui. Aku akan berjumpaan dengan kesulitan, menyerah dan ingin berhenti saja. Namun tiket emas hanya untuk mereka yang mau terus berjalan. Walau merangkak tapi ada bentangan jarak yang terlewati. Sebentar lagi step ini akan semakin dekat.

"Mudahkan... mudahkan... dan mudahkan... Eka Nurwati S,pd"

Tertanda
Cs (calon sarjana)

Step 1 : my graduation

Halo toga...

Sabar yaa... nanti aku akan mengenakan kamu. Sebentar lagi yaa...

Mungkin itu cuplikan selintas kalau lagi sakit atau lagi menyerah dengan kesulitan.

Sarjana bukan akhir dari tujuan. Tapi ini menjadi awal bagiku kelak. Sarjana bukan hanya gelar diujung namaku saja tapi sebuah tanggung jawab besar nantinya. Waktu memang berdetak cepat. Bahkan aku pun merasakan perjalanan ini terasa cepat. Berganti berganti dan berganti... yang sudah berlalu tertinggal jauh dan masa depan semakin dekat. Satu tantangan yang akan dihadapi adalah melawan rasa malas dan nyaman untuk menuntaskan pendidikan. Ingat pohon semakin tinggi akarnya semakin kuat dan anginnya semakin kencang. Sama halnya setiap tahap yang aku lalui. Aku akan berjumpaan dengan kesulitan, menyerah dan ingin berhenti saja. Namun tiket emas hanya untuk mereka yang mau terus berjalan. Walau merangkak tapi ada bentangan jarak yang terlewati. Sebentar lagi step ini akan semakin dekat.

"Mudahkan... mudahkan... dan mudahkan... Eka Nurwati S,pd"

Tertanda
Cs (calon sarjana)

Kamu adalah matahari buatku

Kesempatan terbaik adalah membahagiakanmu.

Kamu hanya ingin aku baik baik saja.
walau kadang aku menyembunyikan keadaanku.
Kamu tahu.
Kamu hanya ingin aku tetap bahagia.
walau kadang aku melihatmu menangis.
Kamu hanya ingin aku terus berjalan.
walau tanpa aku tahu kamu kelelahan di belakangku.

Seandainya aku diminta untuk memilih mana yang aku inginkan? Aku akan katakan bahwa aku ingin kamu. Kamu tak bosan untuk mengatakan ini itu. Kamu tak bosan untuk lakukan ini itu.
Kamu... kamu memang hebat. Kalau kamu tak hebat apa jadinya aku. Kadang aku merengek untuk menyerah di segala keadaanku tapi kamu yang bilang bahwa aku tak pantas menyerah. Coba saja aku punya gunungan emas aku ingin berikan padamu. Tapi kamu pasti bilang "ahh untuk apa?"
aku tak punya banyak waktu saja kamu masih sayang padaku. Kamu masih mencuri waktu padaku untuk membahas ini itu. Untuk bercerita dan aku ambil sendiri maknanya. Aku pergi saja kamu masih menunggu aku pulang. Aku jauh saja kamu masih berulang kali menghubungiku. Kamu tidak bosankah?
Kamu memang sempurna... sangat sempurna... dengan segala keadaan kamu buatku teramat spesial. Kamu... ya itu kamu... kamu selalu memaafkanku jika aku nakal. Atau saat aku mulai kesal kamu yang berkata maaf untuk pertama kalinya. Tidakkah kamu lelah bersamaku?
Aku yakin tak ada lelah bagimu untukku. Bolehkah aku katakan satu kalimat untukmu??
Hanya ini yang bisa aku katakan...

Bu... aku bukan anak yang baik tapi karenamu aku paham bagaimana menjadi baik. Maafkan aku jika pada akhirnya aku pernah melukai hatimu karena sesering apapun tingkah nakalki kamu tetap mencium keningku. Kamu tetap mengulurkan tanganmu untuk aku cium dan aku raih restumu. Sampai kapanpun kamu adalah matahariku... cahaya yang aku butuhkan... kamu ibu terbaikku.,"

Tertanda
Anak kesayanganmu.

Kamu adalah matahari buatku

Kesempatan terbaik adalah membahagiakanmu.

Kamu hanya ingin aku baik baik saja.
walau kadang aku menyembunyikan keadaanku.
Kamu tahu.
Kamu hanya ingin aku tetap bahagia.
walau kadang aku melihatmu menangis.
Kamu hanya ingin aku terus berjalan.
walau tanpa aku tahu kamu kelelahan di belakangku.

Seandainya aku diminta untuk memilih mana yang aku inginkan? Aku akan katakan bahwa aku ingin kamu. Kamu tak bosan untuk mengatakan ini itu. Kamu tak bosan untuk lakukan ini itu.
Kamu... kamu memang hebat. Kalau kamu tak hebat apa jadinya aku. Kadang aku merengek untuk menyerah di segala keadaanku tapi kamu yang bilang bahwa aku tak pantas menyerah. Coba saja aku punya gunungan emas aku ingin berikan padamu. Tapi kamu pasti bilang "ahh untuk apa?"
aku tak punya banyak waktu saja kamu masih sayang padaku. Kamu masih mencuri waktu padaku untuk membahas ini itu. Untuk bercerita dan aku ambil sendiri maknanya. Aku pergi saja kamu masih menunggu aku pulang. Aku jauh saja kamu masih berulang kali menghubungiku. Kamu tidak bosankah?
Kamu memang sempurna... sangat sempurna... dengan segala keadaan kamu buatku teramat spesial. Kamu... ya itu kamu... kamu selalu memaafkanku jika aku nakal. Atau saat aku mulai kesal kamu yang berkata maaf untuk pertama kalinya. Tidakkah kamu lelah bersamaku?
Aku yakin tak ada lelah bagimu untukku. Bolehkah aku katakan satu kalimat untukmu??
Hanya ini yang bisa aku katakan...

Bu... aku bukan anak yang baik tapi karenamu aku paham bagaimana menjadi baik. Maafkan aku jika pada akhirnya aku pernah melukai hatimu karena sesering apapun tingkah nakalki kamu tetap mencium keningku. Kamu tetap mengulurkan tanganmu untuk aku cium dan aku raih restumu. Sampai kapanpun kamu adalah matahariku... cahaya yang aku butuhkan... kamu ibu terbaikku.,"

Tertanda
Anak kesayanganmu.

Kamu adalah sinar matahari bagiku

Kesempatan terbaik adalah membahagiakanmu.

Kamu hanya ingin aku baik baik saja.
walau kadang aku menyembunyikan keadaanku.
Kamu tahu.
Kamu hanya ingin aku tetap bahagia.
walau kadang aku melihatmu menangis.
Kamu hanya ingin aku terus berjalan.
walau tanpa aku tahu kamu kelelahan di belakangku.

Seandainya aku diminta untuk memilih mana yang aku inginkan? Aku akan katakan bahwa aku ingin kamu. Kamu tak bosan untuk mengatakan ini itu. Kamu tak bosan untuk lakukan ini itu.
Kamu... kamu memang hebat. Kalau kamu tak hebat apa jadinya aku. Kadang aku merengek untuk menyerah di segala keadaanku tapi kamu yang bilang bahwa aku tak pantas menyerah. Coba saja aku punya gunungan emas aku ingin berikan padamu. Tapi kamu pasti bilang "ahh untuk apa?"
aku tak punya banyak waktu saja kamu masih sayang padaku. Kamu masih mencuri waktu padaku untuk membahas ini itu. Untuk bercerita dan aku ambil sendiri maknanya. Aku pergi saja kamu masih menunggu aku pulang. Aku jauh saja kamu masih berulang kali menghubungiku. Kamu tidak bosankah?
Kamu memang sempurna... sangat sempurna... dengan segala keadaan kamu buatku teramat spesial. Kamu... ya itu kamu... kamu selalu memaafkanku jika aku nakal. Atau saat aku mulai kesal kamu yang berkata maaf untuk pertama kalinya. Tidakkah kamu lelah bersamaku?
Aku yakin tak ada lelah bagimu untukku. Bolehkah aku katakan satu kalimat untukmu??
Hanya ini yang bisa aku katakan...

Bu... aku bukan anak yang baik tapi karenamu aku paham bagaimana menjadi baik. Maafkan aku jika pada akhirnya aku pernah melukai hatimu karena sesering apapun tingkah nakalki kamu tetap mencium keningku. Kamu tetap mengulurkan tanganmu untuk aku cium dan aku raih restumu. Sampai kapanpun kamu adalah matahariku... cahaya yang aku butuhkan... kamu ibu terbaikku.,"

Tertanda
Anak kesayanganmu.