Minggu, 12 April 2020

Obat

13.22

Ba'da Dzuhur yang minggu ini lebih sering mendung.

Rumit saat seluruh dunia ingin kita rengkuh.
.
.
Saat pujian si Bos jadi target. Dan saling memuji rekan kerja namun dibaliknya mencaci.
.
.
Menyadari harta dikumpulkan untuk ditimbun hingga menembus warisan tujuh turunan.
.
.
Kemewahan bak series yang dipertontonkan dan diidamkan.
.
.
Namun saat hati terasa hampa, pujian bos mu bukan obatnya. Harta yang dihamburkan untuk foya-foya bukan pula obatnya.
.
.
Mungkin kita lupa, lutut kita padahal masih kuat menopang tubuh. Namun lupa berdiri tegak dalam sholat.
.
.
Dahi kita jarang menempel di atas sajadah dalam sujud khusyuk. .
.
Atau kita lupa kalau lidah dan sistem pernafasan kita bisa mendukung dalam membaca Al-Quran. .
.
Al-Quran adalah obatnya. Setiap hurufnya bermakna. Mendamaikan hati yang membaca dan mendengarnya.
.
. -Dan Kami turunkan dari Al Quran suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al Quran itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian.
Memperjalankan di waktu malam (Al-'Isrā'):82.
.
.
Semoga keadaan ini segera pulih.

Kesana

11 April 2020

Kesana.

Anak SMP ditanya kalau sudah dewasa mau memberikan apa buat orang tua. "Saya pengen bawa orang tua ke Mekkah bu. Naik haji."
.
.
Alhamdulillah... Semoga bukan hanya kedua orang tua, bahkan bisa berangkatkan seluruh keluarga besar. Bahkan lebih dari itu, bisa berangkatkan satu kampung misalnya. .
.
"Banyak amat!"
.
.
Percaya sama doa. Kita yakin akan satu hal maka semesta berusaha mengabulkan. Pun biarkan Allah yang bekerja.
.
.
Mewujudkan. Mudah bagi-Nya.
.
.
Pict : dari FB Pak Fahd Pahdepi.
.
.
Supaya semangat, Keadaan ini segera pulih. Semangat ibadah haji.

Jumat Di Tanggal Merah Di Bulan April

Jum'at, di tanggal merah di bulan April.

Yg punya gaji bulanan tetap, alhamdulillah. Bulanan bisa terkonsep dengan baik.
.
.
Tapi yg punya pendapatan harian, alhamdulillah selalu berusaha tiap hari agar dapur bisa ngebul. Supaya macam sayur capcay atau oseng-oseng kacang panjang  bisa jadi sajian keluarga.
.
.
Apapun itu, semua pilihan. Maka makmurkanlah mereka mengeluarkan tenaganya berkeliling untuk berdagang. Membeli walau lima rebu misalnya, buat mereka berarti banget.
.
.
Salah satu dosen, saya lupa study apa ketika semester awal pernah berpesan untuk semua mahasiswa di kelas kala itu. "Belilah dari pedagang kecil, Atau dari mereka yang baru berdagang. Seribu dua ribu buat mereka rezeki yang membahagiakan sekali."
.
.
Karena melariskan dagangan orang lain sama halnya kita memberi oase sejuk bagi mereka.

Pagi

Kamis, 9 April 2020

Pagi.

Ada yang tetap bertahan untuk keluar demi rupiah dan nafkah.
.
.
Ia masih tetap berjalan dan berharap rezeki lebih baik dari kemarin.
.
.
Ada yang tetap berkendara ke tempat kerja. Demi menyelamatkan banyak hal.
.
.
Mereka yang masih setia mengantar barang menjaga amanah demi kita bisa makan-makanan sehat.
.
.
Atau dia yang berjibaku dengan sambungan arus listrik dan memastikan rumah kita tetap terang dan kita bisa charger hp.
.
.
Atau mereka yang masih bisa menebar senyum sambil menghitung uang setoran tunai dari kita. Atau kita yang malah butuh untuk beberapa lembar uang demi bisa makan di hari-hari  diam di rumah.
.
.
Untuk semua pengorbanan dan perjuangan jangan lupa awali dengan kehangatan. Misal teh manis hangat dan lihat senyum keluarga. .
.
Sabar... Semua ini adalah kekuatan. Bahwa Allah sedang sayang pake banget sama kita semua.

Bye Maret

Akhir Maret-

Desember 2014 saat perjalanan ke Denpasar Bali ada seseorang yang bilang setelah baca setiap tulisanku di binder. Hehehe maklum dulu belom belajar blogspot.com atau kelola web pribadi jadi mainnya kek diary gitu. .
.
"Apa yang kita tulis mempengaruhi alam bawah sadar kita. Lalu akan berusaha diwujudkan dan dikabulkan kenyataan."
.
.
Makanya beliau ini gambarin simpelnya soal selera lagu. Dulu sih suka yang melow kayak lagu stinky "Mungkinkah" tapi kenyataan terbawa emosi dengerin lagu itu jadi "Engga mungkin" sama doi. Bukan jodoh.
.
.
Maka dari itu pesen beliau simpel banget. Tulis yang baik-baik. Karena tulisan itu adalah doa. Sama kayak kita berfikir baik. Efeknya baik. Sebaliknya, berfikir buruk malah jelimet.
.
.
Semoga Allah mengampuni dosa kita semua. Sehat semua. Dalam lindungan Allah. Bisa kumpul sama keluarga. Nyapa santuy temen kerja. Dan bisa lihat abang cilok dan gerobakan lainnya normal jualan.
.
.
-di sela rintikan gerimis.

Arep Mulih, Ra Iso

Senin, 6 April 2020 pukul 01.18

Kangen arep mulih, ora iso.

Suara rintik hujan masih terdengar. Mata pun masih belum terpejam. Tips cepet tidur sebenernya mudah, kalau aku tipe yang fikirkan hal-hal yang baik dan menyenangkan.
.
.
Salah satunya, pulang kampung. Sudah 1 tahun lalu dateng ke kota ini bersama suami. Yang menyenangkan dari pulang kampung itu euforia perjalanannya.
.
.
Sebenernya rindu naik bis AKAP (Antar Kota Antar Provinsi). Rindu perjalanan lewat tol yang tiap pintu gerbangnya pasti dibaca. Hehehe. Kerajinan absen nama pintu tol.
.
.
Pasang headset kanan kiri. Putar lagu "Fix you" sambil menggenggam tangan si cinta (red : suamik) hehehe. Haneut..
.
.
Rindu makan pop mie di bis. Karena jujur, engga kuat sama AC kendaraan kalau perjalanan malam. Makan pop mie yang masih panas dengan aroma bumbu yang semerbak ke seluruh area bis.
.
.
00.00 dini hari. Biasanya sudah masuk perbatasan Jawa Tengah. Mulai masuk di dimensi tradisional bangunan rumah-rumah yang ada di tepi jalan. Atau gaya yang masih etnik setiap pertokoan di jantung kota. Suasana hati berubah. Jadi adem dan semakin deket sama rumah.
.
.
Rindu melihat banyak tukang ojek atau becak yang sudah bersiap di pinggir jalan perberhentian. Padahal waktu tengah malam sampe subuh mereka selalu siap. Setiap penumpang turun dengan gemblokan ataupun koper. Mereka segera berlari dan mendekati bis. "Neng pundi bu?"
Atau "arep menyang endi?" artinya mau kemana. Sekilas begitulah yang kedengeran. Hehehe. Mereka mencoba cari peruntungan. Apalagi musim mudik lebaran. Buat mereka itu rezeki banget.
.
.
Yaa Allah... Makin rindu. Semoga semua keadaan bisa pulih kembali. Untuk para tukang ojek musim mudik adalah rezeki. Untuk kami perantau, mudik adalah obat kangen yang mujarab. Kumpul sama keluarga besar. Lihat para saudara yang dulu masih kicik sudah pada besar. Dan bisa peluk orang tua di kampung. Sambil bilang, "Bu.. ini saya bawa kaleng khong guan dari Jakarta" hehehe.
.
.
Semoga bis AKAP bisa beroperasi lagi. Karena sedih juga lihat berita tentang pemberhentian perjalanan untuk sementara. Aku yakin semua demi kebaikan kita. Jaga kesehatan.. Karena kalau semua pulih, kita bisa pulang kampung.
.
Kangen-

Minggu, 05 April 2020

Hello April

5 April 2020.

"Sesaat setelah hujan deras turun"

"Kita tidak akan pernah tahu kalau kita tidak mencoba. Kita punya Allah." Katanya yang selalu diucapkan setiap ada banyak pilihan. Selalu teringat kata-kata semangat itu.
.
.
Usia adalah rahasia Allah. Setiap insan berusaha menebar kebaikan dalam kesempatan hidup.
.
.
Memperbaiki ibadah dan selalu berusaha lebih baik dari hari kemarin.
.
.
Perjalanan tidak selamanya indah. Kadang kita harus banyak bersyukur setiap kesedihan adalah nikmat dan bahagia adalah anugerah.
.
.
Namun perjalanan membersamai membuat kita semakin yakin bahwa kebaikan akan terus ada seiring semangat untuk mewujudkan.
.
.
Ingat.. Kekuatan mimpi seiring dengan keyakinan kita. Teruntuk semangatmu dalam kebermanfaatan. Selalu ingat perjalanan tidak akan mudah.
.
.
Butuh hati yang luas seluas samudera. Apapun yang ditumpahkan ke dalamnya tetap bisa indah dalam pandangan.
.
.
Butuh senyum yang tetap menyimpul indah di wajah. Walau air mata membingkai di pelupuk mata.
.
.
Yang menakutkan bukanlah tantangan tapi sudut fikir kita sendiri. Karena jika berfikir untuk berjuang. Selalu ada jalan.
.
.
Semoga berkah usia dan Allah limpahkan kebaikan.