Pentingnya Pendidikan Tarbiyah
Dear Sahabat Blogger, post kali ini adalah oleh-oleh dari pertemuan lingkaran Aisyah Rabu pekan lalu, mudah-mudahan memberikan manfaat bagi para pembaca.
Pendidikan tarbiyah menjadi pondasi dalam menjalankan kehidupan. Dalam pendidikan tarbiyah dimana mendidik manusia agar tawazun (seimbang) dan kaffah (menyeluruh) dalam memahami ilmu agama. Pentingnya pendidikan tarbiyah diterapkan sejak dini, karena anak-anak kita akan menjadi penerus keberlangsungan kehidupan beragama dan bernegara. Berikut adalah Mu’sofah (tujuan keutuhan) pendidikan tarbiyah :
Aqidah yang bersih
Aqidah yang bersih menjadi dasar dalam berakhlak. Karena akhlak yang karimah akan mendatangkan kebaikan bagi kemaslahatan dalam kehidupan bermasyarakat. Pentingnya berakhlak karimah akan menjadi identitas bagi kaum muslimin dan musilmah. Di era yang serba canggih ini, tentu iman dan taqwa menjadi benteng dalam menghadapi banyak serangan untuk meruntuhkan peradabadan, salah satunya adalah ghozul fikri (serangan pemikiran), perbuatan syirik dan perbuatan menyimpang lainnya.
Ibadah yang benar
Dalam agama islam mengajarkan bahwa beribadah haruslah sesuai dengan tata cara. Untuk itu lebih baik beribadah yang benar dapat dilaksanakan jika kita memahami ilmu yang benar pula.
Akhlak yang kokoh
Akhlak yang kokoh menjadi tameng bagi kita untuk menjalankan kehidupan. Dalam hadis diriwayatkan bahwa muslim yang satu dengan muslim yang lainnya bersaudara seperti bangunan mereka saling menguatkan satu dengan lainnya.
Kekuatan jasmani
Kekuatan jasmani berperan penting dalam keberlangsungan kegiatan yang kita jalani. Sebagai seorang muslim, mengusahakan kekuatan jasmani adalah keharusan, karena dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat.
Intelek dalam berfikir
Selain memiliki tubuh sehat, jiwa yang kuat, juga memiliki wawasan dan ilmu pengetahuan yang luas.
Berjuang melawan hawa nafsu
Manusia dianugerahkan hawa nafsu. Hawa nafsu bisa menjadi anugerah namun bisa juga menjadi musibah tergantung bagaimana kita mengendailkannya.
Pandai menjaga waktu
Demi masa, sesungguhnya manusia itu dalam kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman dan beramal sholeh. Dalam Q.S. Al-‘Asr dijelaskan bahwa salah satu orang yang merugi adalah orang yang tidak memanfaatkan waktunya dengan baik. “Waktu adalah pedang, waktu akan menghunusmu jika kau tak mampu mengendailaknnya.”
Teratur dalam segala urusan
Dalam hal ini, mengajarkan kita untuk hidup disiplin. Menyelesaikan permasalahan satu persatu. Jika kita telah menyelesaikan satu urusan maka segera selesaikan juga urusan yang lainnya.
Memiliki usaha sendiri
Kata “usaha” bukan bermakna berdagang, harta atau seputar laba keuntungan namun bermakna luas diantaranya kita harus memiliki keterampilan atau kecakapan yang dapat menunjang keberlangsungan hidup kita. Salah satunya adalah bekerja.
Bermanfaat bagi banyak orang
Sesungguhnya Allah menciptakan jin dan manusia agar beribadah kepada Allah. Bahwa tidak ada kesia-siaan akan ciptaan Allah. Maka taka da kesia-siaan maka manusia memiliki kebermanfaatan bagi lingkungannya.
Semoga bermanfaat yaa…
Salam pembelajar
Eka Nurwati
Gambar : google