Penyesalan selalu datang terlambat.
Setiap meniti langkah bersama selalu kita berusaha mengambil setiap kesempatan.
Kesempatan yang ada di hadapan kita ada peluang besar bagi diri kita.
Karena ada pepatah yang mengatakan bahwa kesempatan tidak datang dua kali.
Bukan tidak datang dua kali, tapi kesempatan tidak akan datang bagi mereka yang mengabaikan kesempatan pertama.
Bagaimana caranya Allah paham akan sikapmu yang tak mampu menghargai semua yang Allah berikan di hadapanmu?
Walau pun itu baik atau buruk
Walaupun itu menguntungkan atau merugikan.
Ketahuilah bahwa kesempatan hanya ada dan tetap ada bagi mereka yang tidak berubah.
Tetap berjuang dalam hal yang sama dengan usaha maksimal.
Lalu bagaimana soal hati dan kesempatan memiliki?
Kadang kita dihadapkan banyak posisi mencari dan dicari.
Kita sibuk meraih apa yang ingin kita raih.
Kita sibuk mencari apa yang dicari.
Lalu bagaimana saatnya bila kesempatan mendapatkan untuk memiliki hati tak dapat kau raih?
Kamu telah kesana kemari menari dan mencari banyak yang ingin kamu temukan tapi kamu tak temukan itu?
Tengoklah ke belakang, kadang kita terlalu sibuk mencari tanpa kita sadar bahwa kita adalah orang yang sedang dicari.
Bahkan lebih dari itu, kita adalah orang yang sedang dinantikan.
Diselipkan nama kita dalam doa.
Kadang kita lupa akan hal itu.
Lalu saat kita tidak dicari lagi.
Disitulah kita belajar. Bahwa penyesalan datang terakhir.
Karena penyesalan di awal itu bukan penyesalan tapi pendaftaran.